pembahasan selanjutnya adalah
Pembahasan soal Biologi Tes Kompetensi Akademik Sains dan Teknologi (TKA Saintek) pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019 nomor 71 sampai dengan nomor 75 tentang:
- hormon,
- kerja enzim,
- fotosintesis,
- pembelahan sel, dan
- persilangan.
Soal No. 71 tentang Hormon
- Thyroid stimulating hormone.
- Triiodothyronine
- Luteinizing hormone.
- Oksitosin.
- Vasopresin.
- Gonadotropin hormone.
Hormon yang dikeluarkan oleh hipofisis anterior adalah ….
A. | 1, 2, 3 |
B. | 2, 3, 4 |
C. | 4, 5, 6 |
D. | 1, 3, 6 |
E. | 2, 4, 6 |
Pembahasan
Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari bagian depan atau hipofisis anterior adalah:
- Adrenocorticotropic hormone (ACTH)
- Follicle stimulating hormone (FHS) dan luteinizing hormone (LH)
- Somatotropin atau growth hormone (GH), hormon pertumbuhan
- Prolaktin
- Thyroid stimulating hormone (TSH)
- Gonadotropin hormone
Dengan demikian, hormon yang dihasilkan oleh hipofisis atau lobus anterior adalah:
- Thyroid stimulating hormone [data 1]
- Luteinizing hormone (LH) [data 3]
- Gonadotropin hormone [data 6]
Jadi, hormon yang dikeluarkan oleh hipofisis anterior adalah data 1, 3, dan 6 (D).
Soal No. 72 tentang Kerja Enzim
A. | konsentrasi substrat |
B. | pH |
C. | suhu |
D. | konsentrasi enzim |
E. | ukuran sel |
Pembahasan
Kerja enzim dipengaruhi oleh:
- konsentrasi enzim
- konsentrasi substrat
- derajat keasaman (pH)
- suhu
- zat penggiat (aktivator)
- zat penghambat (inhibitor)
Jadi, kerja enzim tidak dipengaruhi oleh ukuran sel (E).
Soal No. 73 tentang Fotosintesis
A. | tebu |
B. | nanas |
C. | padi |
D. | mangga |
E. | kaktus |
Pembahasan
Fiksasi atau pengikatan CO2 terjadi pada siklus Calvin (fotosintesis reaksi gelap). Fiksasi CO2 di seludang pembuluh terjadi pada tumbuhan kelompok C4 (kelompok tumbuhan yang menghasilkan 4 atom C pada peristiwa fiksasi CO2). Tumbuhan yang termasuk kelompok C4 adalah tebu, jagung, dan rumput-rumputan.
Jadi, fiksasi CO2 di seludang pembuluh terjadi pada tumbuhan tebu (A).
Soal No. 74 tentang Pembelahan Sel
A. | haploid dengan kromosom masing-masing tersusun dari satu kromatid tunggal |
B. | diploid dengan kromosom masing-masing tersusun dari satu kromatid tunggal |
C. | haploid dengan kromosom masing-masing tersusun dari dua kromatid |
D. | diploid dengan kromosom masing-masing tersusun dari dua kromatid |
E. | tetraploid dengan kromosom masing-masing tersusun dari dua kromatid |
Pembahasan
Pada tahap telofase I, terjadi proses sitokinesis atau pembelahan sitoplasma, sehingga terbentuk 2 sel yang masing-masing memiliki sati inti.
Jumlah kromosom tiap sel adalah setengah dari jumlah kromosom sel induk (haploid). Pada setiap kromosom memiliki sifat homolog yang terdiri dari dua buah kromatid.
Jadi, susunan kromosom tiap sel anak setelah telofase I adalah haploid dengan kromosom masing-masing tersusun dari dua kromatid (C).
Soal No. 75 tentang Persilangan
A. | 1/2 |
B. | 1/4 |
C. | 1/8 |
D. | 1/64 |
E. | 1/128 |
Pembahasan
Individu bergenotip AaBbCc (3 sifat beda) disilangkan dengan sesamanya.
gamet | = | 2n (n : sifat beda) |
= | 23 | |
= | 8 |
Jumlah semua genotip yang mungkin adalah:
Genotip AABBCC hanya ada 1 sehingga peluang munculnya genotip tersebut adalah:
peluang = 1/64
Jadi, peluang akan dihasilkan individu bergenotip AABBCC adalah 1/64 (D).
Simak Pembahasan Soal TKA Saintek UTBK SBMPTN 2019 selengkapnya.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat