Untuk Pembelajaran selanjutnya…
Suhu yaitu tingkat atau ukuran panas dinginnya suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu yaitu termometer. Perbandingan beberapa skala termometer sebagai berikut:
C : (F-32) : TR = 5 : 9 : 4
Perubahan antara skala Celsius dan skala Fahrenheit dituliskan:
C = 5/9 (F – 32) atau F = 9/5 C + 32
Perubahan antara celcius dan reamur dituliskan:
C = 5/4 R atau R = 4/5 C
Perubahan antara Fahrenheit dan skala Reamur dituliskan:
R = 4/9 (F – 32) atau F = 9/4 R + 32
Apabila ada suatu termometer X akan dikonversikan ke celsius, maka dapat diubah melalui rumusan:
Keterangan:
X maks = titik didih termometer X
X min = titik beku termometer X
X = Suhu pada termometer
C maks = titik didih termometer Celcius
C min = titik beku termometer Celcius
C = suhu pada termometer Celcius
Kalor
Merupakan energi yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Jika mengalami perubahan suhu menggunakan rumus:
Q = m c ΔT atau Q = C . ΔT
Jika tidak mengalami perubahan suhu
Untuk perubahan es menjadi air digunakan rumusan
Q = m. L
Untuk perubahan air menjadi uap air
Q = m. U
Keterangan:
Q = kalor (Joule)
c = kalor jenis (J/kg.K)
C = kapasitas kalor (J/K)
L = kalor laten lebur (J/kg)
U = kalor laten uap (J/kg)
Pemuaian
Yaitu bertambah besarnya ukuran benda karena kenaikan suhu yang terjadi pada benda tesebut.
Pemuaian Zat Padat
- Pemuaian panjang
L = Lo + ΔL
L = Lo + Loα ΔT - Pemuaian luas
A = Ao + ΔA
A = Ao + AoβΔT - Pemuaian volume
V = Vo + ΔV
V = Vo + VoγΔT
Hubungannya:
α = 1/2 β = 1/3 γ
Pemuaian Zat Cair
Pada zat cair terjadi pemuaian volume
V = Vo + ΔV
V = Vo + VoγΔT
Pemuaian Gas
Gas mengalami pemuaian volume
V = Vo + ΔV
V = Vo + Vo ΔT
Perpindahan Kalor
Perpindahan kalor dapat berpindah melalui cara berikut:
- Radiasi
yaitu perpindahan kalor tanpa zat perantara
Keterangan:
e = emisivitas bahanσ = tetapan Boltzmann = 5,67 x 10-8 Wm-2 K-4
- Konveksi
yaitu perpindahan kalor disertai dengan perpindahan partikel-partikelnya.
Keterangan:
h = tetapan konveksi (Wm-2 K-1) - Konduksi
Yaitu perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel-partikelnya.
keterangan:
k = konduktivitas bahan (Wm-2 K-1)
Soal No.1 (UTBK 2019)
Dalam wadah tertutup A, terdapat sejumlah es pada titik leburnya. Sementara itu, dalam wadah tertutup B terdapat sejumlah es asin (es yang terbuat dari air asin) pada titik leburnya yang massanya sama. Kedua wadah terbuat dari logam. Kemudian, kedua wadah diletakkan saling bersentuhan. Pada keadaan akhir, terdapat air asin bersama es asin dalam wadah B dan es dalam wadah A, karena…
- kalor jenis es lebih besar daripada kalor lebir es asin
- titik lebur es asin lebih tinggi daripada titik lebur es
- kalor jenis es asin lebih besar daripada kalor lebur es
- titik lebur es asin lebih rendah daripada titik lebur es
- kalor jenis air asin lebih besar daripada kalor lebur es
PEMBAHASAN :
- Kalor peleburan yaitu tambahan kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg benda dari wujud padat menjadi cair. Pada situasi akhir terdapat Es asin dan air asin di wadah A sedangkan hanya es saja di wadah B artinya Kalor lebur es lebih rendah dibandingkan kalor lebur es tawar.
- Titik lebur adalah suhu benda pada saat berubah dari padat ke cair. Titik lebur es asin lebih rendah dari titik lebur dari es tawar, hal ini didasarkan pada situasi akhir es dalam kondisi tetap es (0 C) sedangkan es asin pada situasi itu (setimbang termal) sudah ada yang berubah menjadi air, artinya titik leburnya kurang dari 0C.
Jawaban D
Soal No.2 (UN 2005)
Termometer A yang telah ditera menunjukkan angka -30o A pada titik beku air pada 90oA pada titik didih air. Maka suhu 60oCsama dengan…
- 80oC
- 75oC
- 60 oC
- 50oC
- 45oC
PEMBAHASAN
Perubahan skala termometer A ke termometer C menggunakan rumusan:
25 = 100 – C
Jadi C = 75oC
Jawaban B
Soal No.3 (SNMPTN 2009)
Kalor yang dilepaskan apabila 15 gram air bersuhu 100oC didinginkan hingga suhu 20oC adalah (kalor uap = 540 kal/gram, kalorjenis air 1 kal/gramoC)
- 9.300 kal
- 8.100 kal
- 3.900 kal
- 2.100 kal
- 1.200 kal
PEMBAHASAN
Kalor yang dilepas yaitu energi panas yang dilepas oleh air, menghitung kalor yang dilepas menggunakan rumusan:
Q = m.c.ΔT
Q = 15.1.(100-20) = 1.200 kal
Jawaban E
Soal No.4 (SNMPTN 2009)
Sepotong logam dipanaskan hingga suhunya 80oC panjangnya menjadi 115 cm. Jika koefisien muai panjang logam 3.10-3/oC dan mula-mula suhunya 30oC maka panjang logam mula-mula adalah….
- 100 cm
- 101,5 cm
- 102 cm
- 102,5 cm
- 103 cm
PEMBAHASAN
Soal ini mengenai pemuaian panjang, menggunakan rumusan:
L = Lo + Loα ΔT
115 = Lo(1+3.10-3.(800-300)
115 = Lo (1+0,15)
Lo = 100 cm
Jawaban A
Soal No.5 (UMPTN 1998)
Apabila koefisien konduktivitas logam P setengah kali koefisien konduktivitas logam Q, serta AC = 2 CB maka suhu di C adalah (dalam oC)….
- 35
- 40
- 54
- 70
- 80
PEMBAHASAN
dari soal diperoleh keterangan
kp = 1/2 kQ
Lp = 2 LQ
Suhu di C dapat dicari dengan persamaan laju perpindahan kalor zat padat yaitu
Hp = HQ
110-TC=4TC – 160
270 = 5TC
TC = 54oC
Jawaban C
Soal No.6 (UN 2004)
Elemen pemanas sebuah kompor listrik 110 V mempunyai hambatan 20 ohm. Jika kompor ini digunakan untuk memanaskan 1 kg air bersuhu 20oC selama 7 menit dan dipasang pada tegangan 110 V maka suhu akhir air (kalor jenis air = 4.200 J/kgoC)
- 23,7oC
- 43,7oC
- 60,5oC
- 80,5oC
- 94,0oC
PEMBAHASAN
Mengubah energi listrik menjadi energi kalor, berlaku:
Wlistrik=Qair
Jadi T = 80,5oC
Jawaban D
Soal No.7 (SPMB 2004)
Sebuah kubus dengan volume V terbuat dari bahan yang koefisien muai panjangnya α. Jika suhu kubus dinaikkan sebesar ΔT maka luasnya akan bertambah….
- αVΔT
- 6αVΔT
- 12αVΔT
- 6αV2/3ΔT
- 12αV2/3ΔT
PEMBAHASAN
Volume kubus yaitu V = s2
sedangkan luas persegi adalah A = s2
Maka seluruh luasnya mula-mula adalah Ao=6V2/3
β = 2α maka pertambahan luasnya
ΔA = Ao.β.ΔT
ΔA = 6V2/32α.ΔT
ΔA = 12αV2/3ΔT
Jawaban E
Soal No.8 (UN 2001)
Di dalam sebuah bejana besi bermassa 200 gr terdapat 100 gr minyak bersuhu 10oC. Di dalam bejana dimasukkan 50 gr besi bersuhu 75oC. Bila suhu bejana naik 5oC dan kalor jenis minyak = 0,43 kal/goC maka kalor jenis besi adalah….
- 0,143 kal/goC
- 0,098 kal/goC
- 0,084 kal/goC
- 0,075 kal/goC
- 0,064 kal/goC
PEMBAHASAN
Untuk mengerjakan soal ini menggunakan asas Black
Qlepas= Qterima
mb.cb.ΔT= mminyak.c.ΔT + mb.cb.ΔT
50.cb(75-25) = 100.0,43.5 + 200.cb.5
2500 .cb= 215 + 1000.cb
cb = 0,143
Jadi kalor jenis besi adalah 0,143 kal/goC
Jawaban A
Soal No.9 (SNMPTN 2007)
Dua buah bola sejenis tapi beda ukuran memancarkan energi radiasi yang sama besar ke sekitarnya. Jika bola A berjari-jari r bersuhu T maka bola B yang berjari-jari 2r akan bersuhu….
- 0,3 T
- 0,5 T
- 0,7 T
- 0,9 T
- 1,1 T
PEMBAHASAN
karena energi yang dipancarkan bola A dan B sama, maka:
EA = EB
e.σ.AA.TA4.t = e.σ.AB.TB4.t
4πrA2.TA4 = 4πrB2.TB4
rA2.TA4= (2r)2.TB4
Jadi TB = 0,7 T
Jawaban C
Soal No.10 (UN 2013)
Es bermassa M gram bersuhu 0oC dimasukan ke dalam air bermassa 340 gram suhu 20oC yang ditempatkan pada bejana khusus. Anggap bejana tidak menyerap atau melepaskan kalor. Jika Les = 80 kal.g-1, cair = 1 kal.g-1oC-1, semua es mencair dan kesetimbangan termal dicapai pada suhu 5oC maka massa es (M) adalah….
- 60 gram
- 68 gram
- 75 gram
- 80 gram
- 170 gram
PEMBAHASAN
Berlaku asas Black
Qlepas= Qterima
mair.cair.ΔT = mes.Les + mes.cair.ΔT
340.1.(20-5) = M.80 + M.1.(5-0)
5100 = 80 M + 5 M
M = 5100/85 = 60 gram
Jawaban A
Soal No.11 (SBMPTN 2013)
Sebatang rek kereta api memiliki panjang 30 m ketika suhu 20oC. Untuk menguji sifat termal rel tersebut maka dilakukan percobaan dengan menaikkan suhunya menjadi 40oC sehingga panjangnya menjadi 30,0075 m. Jika rel diuji pada suhu -10oC maka panjangnya menjadi….
- 29,97250 m
- 28,97750 m
- 29,98250 m
- 29,98750 m
- 29,98875
PEMBAHASAN
Mencari terlebih dahulu α rel dari hasil uji sifat termal.
L = Lo+ Lo.α.ΔT
30,0075 = 30 + 30.α. (40-20)
0,0075 = 600 α
α = 1,25 x 10-5oC
maka panjang rel pada suhu -10oC yaitu
L = Lo+ Lo.α.ΔT
L = 30 + 30. (1,25 x 10-5). (-10-20)
L = 30 – 0,01125 = 29,98875 m
Jawaban E
Semoga Bermanfaat