Contoh Soal & Pembahasan UTS Kimia Kelas XII Bag II

Posted on

Untuk Pembelajaran selanjutnya…

Soal No.1
Suatu sel Volta tersusun dari elektroda Sn dan elektroda Fe yang dicelupkan dalam larutan ion logamnya dengan konsentrasi 1 M. Bila diketahui potensial elektroda Sn dan Fe sebagai berikut:
Fe2+ (aq) + 2e → Fe(s) Eo = -0,44 volt
Sn2+ (aq) + 2e → Sn(s) Eo = -0,14 volt
a. Gambarkan diagram sel volta tersebut
b. Tentukan anoda dan dan katodanya
c. Tentukan arah aliran elektronnya
d. Tentukan nilai potensial selnya
e. Tuliskan notasi selnya

PEMBAHASAN :
a. Gambar diagram sel volta
2015-10-28_17-06-13
b. Anoda : Fe (dilihat dari Eonya yang lebih kecil)

Katoda : Sn ( Dilihat dari Eonya yang lebih besar)

c. Arah aliran elektron yaitu dari anoda ke katoda berarti dari Fe ke Sn
d. Nilai potensial sel

Eosel = Eokatoda – Eoanoda= -0,14 v -(-0,44 v) = 0,3 v

e. notasi selnya

Fe | Fe2+ || Sn2+ | Sn

Soal No.2

Diketahui harga potensial standar sel beberapa logam sebagai berikut:
A | A2+ || D2+ | D Eo = +0,74 volt
A | A2+ || 2B+ | 2B Eo = +1,2 volt
2C | 2C+ || E2+ | E Eo = +2,58 volt
E | E2+ || 2B+ | 2B Eo = +0,93 volt
H2 | 2H+ || E2+ | E Eo = – 0,13 volt
a. Tentukan potensial elektroda A, B, C dan D
b. Urutkan daya oksidasi setiap logam dari yang paling kuat daya oksidasinya sampai yang paling lemah
c. Tentukan notasi sel yang terjadi jika elektroda E dipasangkan dengan elektroda A

PEMBAHASAN :
a. diketahui bahwa Eo H2 = 0 volt, maka dari notasi sel ke 5 dapat ditentukan Eo E:

Eosel = Eo E – Eo H2
-0,13 v = Eo E – 0
Eo E = – 0,13 v
Menentukan Eo B dari notasi sel ke 4
Eosel = Eo B – Eo E
+0,93 v = Eo B – (-0,13 v)
Eo B = +0,8 v
Menentukan Eo C dari notasi sel ke 3
Eosel = Eo E – Eo C
+2,58 v = -0,13 – Eo C
Eo C = -2,71 v
Menentukan Eo A dari notasi sel ke 2
Eosel = Eo B – Eo A
+1,20 v = +0,8 v – Eo A
Eo A = – 0,4 v
Menentukan Eo D dari notasi sel ke 1
Eosel = Eo D – Eo A
+0,74 v = Eo D – (-0,4 v)
Eo D = +0,34 v

Artkel Terkait  Pembahasan IPA SMP UN 2015 No. 16

b. daya oksidasi dari yang paling kuat ke yang paling lemah yaitu B-D-E-A-C
c. notasi sel jika elektroda E dan A dipasangkan:

A | A2+ || E2+ | E Eo = +0,27 volt

LIHAT JUGA : Contoh Soal & Pembahasan UTS Kelas XII Bag. I

Soal No.3

Dari tiga logam x, y dan Z diketahui bahwa logam Y dan Z dapat membebaskan gas hidrogen dari larutan HCl encer; X dapat membebaskan Y dari larutan garamnya dan hanya Z yang dapat membebaskan gas hidrogen dari air. Tentukan urutan ketiga logam tersebut berdasarkan daya reduksinya yang menurun?

PEMBAHASAN :
karena Y dan Z dapat membebaskan gas hidrogen artinya Y dan Z berada di sebelah kiri H dalam deret volta, X dapat membebaskan Y artinya X berada disebelah kiri Y dalam deret volta. dan hanya Z yang dapat membebaskan hidrogen dari air artinya Z paling kiri di deret volta dibanding X dan Y, jadi urutan di deret volta
Z – X – Y
sedangkan berdasarkan daya reduksi yang makin menurun susunannya tetap
Z – X – Y

Soal No.4

Jelaskan persamaan dan perbedaan antara sel volta dengan sel elektrolisis

PEMBAHASAN :
Persamaan : Sel volta dan elektrolisis reaksi yang terjadi di katoda sama-sama mengalami reaksi reduksi dan di anoda sama-sama mengelami reaksi oksidasi
Perbedaan :
Sel Volta
– Katoda (+), Anoda (-)
– mengubah reaksi redoks menjadi energi listrik
– berlangsung spontan
Elektrolisis
– Katoda (-), Anoda (+)
– mengubah energi listrik menjadi reaksi redoks
– tidak berlangsung spontan

Soal No.5

Tuliskan reaksi elektrolisis berikut ini:
a. Lelehan Al2O3 dengan elektroda grafit
b. Larutan NiSO4 dengan elektroda Fe pada katoda dan Nikel pada anoda

PEMBAHASAN :
Persamaan : Sel volta dan elektrolisis reaksi yang terjadi di katoda sama-sama mengalami reaksi reduksi dan di anoda sama-sama mengelami reaksi oksidasi
Perbedaan :
Sel Volta
– Katoda (+), Anoda (-)
– mengubah reaksi redoks menjadi energi listrik
– berlangsung spontan
Elektrolisis
– Katoda (-), Anoda (+)
– mengubah energi listrik menjadi reaksi redoks
– tidak berlangsung spontan

Artkel Terkait  Pembahasan Matematika IPA UN 2014 No. 16

Soal No.6

Pada elektrolisis larutan AgNO3 0,05 M dengan elektroda karbon digunakan arus listrik sebanyak 0,5 A dan di katoda diendapkan logam perak sebanyak 21,6 gram (Ar Ag = 108)
a. Tuliskan reaksi yang terjadi
b. Berapa waktu elektrolisis yang dilakukan
c. Berapa liter gas yang dihasilkan di anoda jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama dimana 2 liter gas nitrogen monoksida massanya 1,5 gram (Ar N = 14; O = 16)?
d. Berapa pH larutan setelah elektrolisis jika volume larutan 500mL

PEMBAHASAN :
a. Reaksi elektrolisis larutan AgNO3

AgNO3(l) → Ag+(l) + NO3
Katoda (-) : 4Ag+ + 4e → 4Ag
Anoda (+) : 2H2O → 4H+ + 4e + O2(g)

b. waktu yang diperlukan

menggunakan rumus:

c. menentukan mol gas O2 dari perbandingan koefisien dengan mol Ag

mol Ag = 21,6 gr/108 = 0,2 mol
mol O2 = 1/4 x 0,2 mol = 0,05 mol
pada P dan T yang sama berlaku:

n NO = 1,5/30 = 0,05 mol
sehingga volume O2

V O2 = 2 L

d. menentukan pH

mencari mol H+ dari perbandingan koefisien dengan mol Ag
mol H+ = 4/4 x 0,05 mol = 0,05 mol
[H+] = n/v = 0,05 mol/ 0,5L = 10-1 M
pH = 1

Soal No.7

Arus listrik tertentu dialirkan ke dalam tiga wadah yang masing-masing berisi 1 Liter larutan CuSO4, 1 liter larutan AgNO3 dan 1 liter larutan FeCl3 yang disusun secara seri. Jika pada larutan yang berisi larutan CuSO4, di katoda diendapkan logam tembaga sebanyak 6,35 gram, tentukan massa perak dan besi yang diendapkan pada masing-masing katoda? (ar Cu = 63,5, Fe = 56, Ag = 108)

PEMBAHASAN :
karena menggunakan arus secara seri berlaku hukum Faraday II, untuk menentukan massa perak ditentukan dari rumus:



w Ag = 21,6 gram
untuk menentukan massa besi ditentukan dari rumus:



w Fe = 3,73 gram

Artkel Terkait  8 Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Adik yang Lucu

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *