Untuk Pembelajaran selanjutnya…
Fluida Statis
Ilmu yang mempelajari tentang fluida atau zat alir yang diam atau tidak bergerak
Massa Jenis
Massa jenis zat merupakan ukuran kepadatan (densitas) dirumuskan sebagai perbandingan massa zat dengan volume zat tersebut.
Keterangan :
ρ = massa jenis zat (kg/m3)
m = massa zat (kg)
v = volume zat (m3)
Tekanan Hidrostatis
Tekanan merupakan gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu bidang per satuan luas permukaan. Secara matematis, persamaan tekanan dituliskan sebagai berikut:
keterangan :
P = tekanan (N/m2 = Pascal)
F = gaya (N)
A = luas permukaan (m2)
Hubungan satuan tekanan
1 N/m2 = 1 Pa
1 bar = 1 x 105 Pa
1 atm = 101.325 Pa
1 atm = 760 mmHg
Tekanan hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan hidrostatis yang dialami oleh suatu titik di dalam fluida diakibatkan oleh gaya berat fluida yang berada di atas titik tersebut. Dapat dirumuskan sebagai berikut.
ph = ρgh
Keterangan:
ph = tekanan hidrostatis (N/m2)
ρ = massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman titik dari permukaan fluida (m)
Tekanan Total
Pada permukaan fluida yang terkena udara luar, bekerja tekanan udara luar yang dinyatakan dengan p. Jika tekanan udara luar ikut diperhitungkan, besarnya tekanan total atau tekanan mutlak pada satu titik di dalam fluida adalah
ptot = po + ρgh
Keterangan:
po = tekanan udara luar = 1,013 N/m2
Ptot = tekanan total di suatu titik (tekanan mutlak)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman suatu titik dari permukaan fluida (m)
Hukum Pascal
Melalui penelitiannya, Pascal berkesimpulan bahwa apabila tekanan diberikan pada fluida yang memenuhi sebuah ruangan tertutup, tekanan tersebut akan diteruskan oleh fluida tersebut ke segala arah dengan besar yang sama tanpa mengalami pengurangan. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Pascal.
Tekanan oleh gaya sebesar F1 terhadap pipa 1 yang memiliki luas penampang pipa A1, akan diteruskan oleh fluida menjadi gaya angkat sebesar F2 pada pipa 2 yang memiliki luas penampang pipa A2 dengan besar tekanan yang sama. Hukum Pascal berdasarkan gambar dapat dirumuskan sebagai berikut
p1 = p2
Keterangan:
F1 = gaya pada penampang 1 ( N)
F2 = gaya pada penampang 2 ( N)
A1 = luas penampang 2 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
Hukum Archimedes
Menurut Archimedes, benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam fluida, akan mengalami gaya ke atas. Besar gaya ke atas tersebut besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda. Secara matematis, Hukum Archimedes dituliskan sebagai berikut.
FA = wu – wf atau FA = ρf .g.Vb
Keterangan:
FA = gaya Archimedes (N)
wu = berat benda ketika di udara (N)
wf = berat benda ketika di dalam fluida (N)
ρ = massa jenis fluida
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Vb = volume benda tercelup (m3)
Kondisi benda di dalam fluida
Terapung
Terjadi jika:
ρbenda < ρfluida
Fa = W
Vbt < Vb
Dituliskan dalam persamaan:
ρb. Vb = ρf. Vbt
atau
ρb. hb = ρf. hbt
Keterangan:
ρb = massa jenis benda (kg/m3)
Vb = volume benda (m3)
hb = tinggi benda (m)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)
Vbt = volume benda tercelup (m3)
hbt = tinggi benda tercelup (m)
Melayang
Terjadi jika:
ρbenda = ρfluida
Fa = W
Vbt = Vb
Dituliskan dalam persamaan:
ρb. Vb = ρf. Vbt
Keterangan:
ρb = massa jenis benda (kg/m3)
Vb = volume benda (m3)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)
Vbt = volume benda tercelup (m3)
Tenggelam
Terjadi jika:
ρbenda > ρfluida
Berat benda saat berada di dalam fluida:
wbt = w – FA
atau
wbt = (ρb – ρf) Vb. g
Keterangan:
wbt = berat benda di dalam fluida (N)
w = berat benda di udara (N)
ρb = massa jenis benda (kg/m3)
Vb = volume benda (m3)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
FA = gaya Archimides (N)
Tegangan permukaan
Tegangan permukaan merupakan kemampuan zat cair untuk meregang sehingga permukaan cairan terlihat, seperti terdapat lapisan. Tegangan permukaan (ϒ) di dalam selaput didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya permukaan dan panjang permukaan yang tegak lurus gaya dan dipengaruhi oleh gaya tersebut.dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan :
ϒ = tegangan permukaan zat cair (N/m)
F = gaya tegangan permukaan (N)
l = panjang permukaan (m)
Harga Tegangan Permukaan Berdasarkan Eksperimen
Kapilaritas
kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair didalam pipa kapiler. Kapilaritas contoh-contoh gejala kapiler yaitu pada Minyak tanah naik melalui sumbu lampu minyak tanah atau sumbu kompor, dinding rumah basah pada musim hujan, air tanah naik melalui pembuluh kayu.
Gaya tegangan permukaan pada fluida dalam tabung kapiler. Fluida naik jika θ< 90° dan turun jika θ > 90°.
Naik atau turunnya permukaan zat cair dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
Keterangan:
h = kenaikan zat cair (m)
ϒ = tegangan permukaan zat cair (N/m)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
r = jari-jari pipa kapiler (m)
Sudut Kontak
sudut kontak terjadi pada kelengkungan air maupun kelengkungan raksa yang di tarik garis lurus membentuk sudut θ terhadap dinding vertikal. Sudut kontak air adalah sudut lincip (θ<90o), sedangkan sudut kontak raksa adalah sudut tumpul (90o<θ<180o). Sudut kontak terjadi pada gaya tarik menarik antar partikel (kohesi) atau pada gaya tarik menarik antar partikel berlainan (adhesi)
beberapa nilai sudut kontak antara zat cair dan dinding pipa kapilernya.
Soal No.3 (SBMPTN 2014)
Sebongkah es dengan massa jenis 0,90 gram/cm3 dimasukkan ke dalam minyak dengan massa jenis 0,80 gram/cm3. Gejala yang terjadi adalah …
- es terapung
- 1/9 bagian es tenggelam
- 1/2 bagian es tenggelam
- 8/9 bagian es tenggelam
- es tenggelam seluruhnya
PEMBAHASAN :
Diketahui:
ρB = 0,90 gr/cm3
ρf = 0,80 gr/cm3
Karena ρB lebih besar dibanding ρf maka benda akan tenggelam
Jawaban : E
Soal No.4 (UN 2014)
Sebuah pipa U diisi dengan dua cairan yang berbeda seperti gambar berikut!
Jika massa jenis ρI = 0,8 g/cm3, ρII = 1 g/cm3, dan h1 = 10 cm maka tinggi h2 adalah ….
- 5 cm
- 6 cm
- 7 cm
- 8 cm
- 10 cm
PEMBAHASAN :
Diketahui:
ρI = 0,8 g/cm3
ρII = 1 g/cm3
h1 = 10 cm
Menentukan h2
p1 = p2
ρIgh1 = ρII gh2
(0,8 g/cm3)(10 cm) = (1 g/cm3) h2
h2 = 8 cm
Jawaban : D
Soal No.5 (SKALU 1977)
Massa sesungguhnya dari sebuah benda adalah 300 gram. Jika ditimbang di dalam air massanya seolah-olah menjadi 225 gram dan jika ditimbang dalam suatu cairan lain massanya seolah-olah menjadi 112,5 gram. Jika diandaikan rapat air adalah 1 gram/cm3 maka rapat cairan itu adalah …
- 0,83 gram/cm3
- 1,20 gram/cm3
- 2,5 gram/cm3
- 2,67 gram/cm3
- tak ada jawaban yang benar
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Massa sebenarnya (mu) = 300 gr
Massa dalam air (mair) = 225 gr
Massa dalam cairan (mf) = 112,5 gr
ρair = 1 gr/cm3
Menentukan Volume benda
FA = wu – wf
ρair g V = (mu – mair)g
ρairV = (mu-mair)
1.V = (300 – 225)gr
V = 75 cm3
Menentukan ρ cairan (ρf)
ρf V = (mu-mf)
ρf (75) = (300 – 112,5)gr
ρf = 2,5 gr/cm3
Jawaban : C
Soal No.6 (UN 2014)
Perhatikan gambar!
Jika massa jenis larutan B sebesar 0,92 gram/cm3, besar massa jenis larutan A adalah …..
- 0,55 gram/cm3
- 0,95 gram/cm3
- 1,25 gram/cm3
- 1,53 gram/cm3
- 5,52 gram/cm3
Soal No.7 (UMPTN 1989)
Gambar menunjukkan sebatang pipa kaca yang berisi udara. Ujung atas pipa tertutup oleh raksa yang tingginya 10 cm. Jika tekanan udara di luar 76 cmHg maka tekanan udara di dalam pipa kaca adalah….
- 0 cmHg
- 10 cmHg
- 66 cmHg
- 76 cmHg
- 86 cmHg
PEMBAHASAN :
Diketahui:
tekanan udara luar (po) = 76cmHg
Menentukan tekanan udara dalam pipa
Dalam keadaan setimbang
p + pHg = po
p + 10 cmHg = 76cm Hg
p = 66 cmHg
Jawaban : C
Soal No.8 (EBTANAS 1990)
Raksa pada bejana berhubungan mempunyai selisih permukaan 2 cm (massa jenis = 13,6 gram/cm3). Kaki sebelah kiri berisi zat cair yang tingginya 25 cm, berarti massa jenis zat cair itu adalah ….
- 800 kg/m3
- 1.030 kg/m3
- 1.088 kg/m3
- 1.300 kg/m3
- 1.360 kg/m3
Soal No.9 (UMPTN 2000)
Penghisap P mempunyai luas penampang 0,75 cm2 yang bergerak bebas tanpa gesekan sehingga menekan pegas sejauh x. Jika konstanta pegas 75 N/m dan massa jenis zat cair 500 kg/m3, maka nilai x adalah … cm.
- 0,4
- 0,5
- 0,6
- 0,7
- 1
Soal No.10 (EBTANAS 1993)
Didalam tabung gelas terdapat minyak setinggi 20 cm. Dengan mengabaikan tekanan udara luar, tekanan yang terjadi pada dasar tabung 1.600 N/m2. Jika g = 10 m/s2, maka massa jenis minyak adalah ….
- 8 x 102 kg/m3
- 8 x 103 kg/m3
- 8 x 104 kg/m3
- 8 x 105 kg/m3
- 8 x 108 kg/m3
Soal No.11 (SIPENMARU 1988)
Sebuah logam C yang merupakan campuran dari logam A dan logam B bermassa 200 gram jika ditimbang di udara, sedangkan jika ditimbang di dalam air massa yang tampak 185 gram. Jika kerapatan logam A 20 gram/cm3, kerapatan logam B 10 gram/cm3 maka massa logam A adalah …
- 15 gram
- 30 gram
- 66,7 gram
- 100 gram
- 133,33 gram
Soal No.12 (EBTANAS 1993)
Gambar berikut menunjukan sebuah benda yang terapung pada zat cair dengan massa jenis zat cair 1.200 kg/m3. Jika diketahui bagian 1/5 bagian benda maka massa jenis benda tersebut adalah ….
- 600 kg/m3
- 900 kg/m3
- 1.000 kg/m3
- 1.200 kg/m3
- 1.400 kg/m3
PEMBAHASAN :
Diketahui:
ρf = 1.200 kg/m3
V benda yang tidak tercelup = 1/5
Volume benda yang tercelup = 1 – 1/5 = 4/5 bagian
VBT = 4/5 VB
Menentukan ρB
ρB VB = ρf VBT
ρB VB = (1.200 kg/m3) 4/5 VB
ρB = 960 kg/m3
Jawaban : B
Soal No.13 (UMPTN 2001)
Sepotong mata uang logam jika dicelupkan ke dalam fluida A dengan ρa = 0,8 gram/cm3 mengalami gaya ke atas sebesar FA dan jika dicelupkan ke dalam fluida B ρB = 0,7 gram/cm3 mengalami gaya Archimedes sebesar FB perbandingan kedua gaya tersebut FA/FB bernilai …
- 8/14
- 4/7
- 7/6
- 7/8
- 8/7
Soal No.14 (EBTANAS 1995)
Gambar berikut melukiskan dua buah tabung kaca berisi zat cair. Dua buah tabung yang besarnya sama berisi penuh zat cair dengan pebandingan massa jenis zat cair tabung I dan massa jenis zat cair tabung II adalah 4:5. Titik pada tabung I mempunyai tekanan sama besar dengan tekanan titik P pada tabung II adalah ..
- K
- L
- M
- N
- O
Soal No.15 (UMPTN 1989)
Sebuah balon dengan diameter 10 m berisi udara panas. Kerapatan udara dalam dalam bola adalah 75% kerapatan udara luar (kerapatan udara luar 1,3 kg/m3). Besar massa total maksimum penumpang dan beban yang masih dapat diangkut balon tersebut adalah …(g = 10 m/s2)
- Nol
- 1,3 kg
- 170 kg
- 510 kg
- 680 kg
Soal No.16 (EBTANAS 1996)
Air dan minyak dimasukkan ke dalam bejana berhubungan dari lubang berbeda. Setelah mencapai kesetimbangan, didapat gambar disamping. Bila massa jenis air 1 gram/cm3 dan massa jenis minyak 0,8 gram/cm3, selisih tinggi permukaan air dan minyak pada bejana adalah ….
- 1 cm
- 2 cm
- 3 cm
- 4 cm
- 5 cm
PEMBAHASAN :
Diketahui:
ρair = 1 gr/cm3
ρminyak =0,8 gr/cm3
h1 = 8 cm
Menentukan h1
ρair = ρminyak
ρair gh1 = ρminyak gh2
ρair h1 = ρminyak h2
1.8 = 0,8 h2
Maka Selisih tinggi permukaan air dan minyak adalah
∆h = h2-h1 = (10 – 8)cm = 2cm
Jawaban : C
Soal No.17 (UMPTN 1997)
Untuk menentukan massa jenis zat cair dirangkai alat seperti pada gambar. Pengisap P dapat bergerak bebas dengan luas penampang 1cm2. Jika konstanta pegas 100 N/m dan pegas tertekan sejauh 0,4 cm maka massa jenis zat cair (dalam kg/m3) adalah …
- 400
- 500
- 750
- 800
- 1.000
Soal No.18 (UN 2000)
Sebuah benda bermassa 10 kg dan massa jenis 5 gram/cm3 dicelupkan seluruhnya ke dalam air yang massa jenisnya 1 gram/cm3. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka gaya ke atas yang dialami benda adalah…
- 20 N
- 50 N
- 100 N
- 200 N
- 500 N
Soal No.19 (UMPTN 1993)
Sebuah benda terapung di atas permukaan air yang berlapiskan minyak dengan 50% volume benda berada di dalam air, 30% volume benda berada di dalam minyak, dan sisanya berada di atas permukaan minyak. Jika massa jenis minyak 0,8 gram/cm3 maka massa jenis benda tersebut adalah….gram/cm3
- 0,62
- 0,68
- 0,74
- 0,78
- 0,82
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Vbtair = 50% Vb
Vbt minyak = 30% Vb
ρminyak = 0,8 gr/cm3
ρair = 1 gr/cm3
Menentukan massa jenis benda (ρbenda)
Pada benda terapung berlaku:
FA = w
ρf gVbt = ρb gVB
ρf Vbt = ρb VB
ρair VbT air + ρminyak Vminyak = ρb VB
(1 )(50% VB) + (0,8)(30% VB) = ρb VB
ρB = 0,5 + 0,24 = 0,74
Jawaban : C
Soal No.20 (UN 2002)
Sebongkah es terapung di laut terlihat seperti gambar.
Jika massa jenis air laut 1,2 gram/cm3 massa jenis sebongkah es 0,9 gram/cm3, maka volume sebongkah es yang tercelup (masuk) dalam air laut sama dengan…..volume yang muncul.
- 2 kali
- 3 kali
- 4 kali
- 5 kali
- 6 kali
Soal No.21 (SPMB 2004)
Sebuah balok es terapung di dalam bejana berisi air. Jika diketahui massa jenis es dan air masing-masing adalah 0,90 gram/cm3 dan 1 gram/cm3 maka bagian es yang terendam dalam air adalah….
- 90%
- 75%
- 65%
- 25%
- 10%
PEMBAHASAN :
Diketahui:
ρB =0,90 gr/cm³
ρf =1 gr/cm³
Menentukan volume benda yang terendam (Vbt)
ρB VB = ρf Vbt
(0,9) VB = (1 ) VbT
Vbt = 0,9VB
Vbt = 0,9 × 100% VB
Vbt = 90%VB
Jawaban : A
Soal No.22 (EBTANAS UN 2003)
Sebuah benda homogen mengapung di atas (ρair = 1 gram/cm3) dan 7/10 bagian dari benda berada di bawah permukaan air, massa jenis benda adalah …
- 0,5 gram/cm3
- 0,6 gram/cm3
- 0,7 gram/cm3
- 0,8 gram/cm3
- 1,0 gram/cm3
Soal No.23 (UMPTN 1993)
Jarum dapat terapung pada permukaan air karena…..
- Massa jenis jarum lebih kecil dari pada air
- Massa jenis jarum lebih besar dari pada air
- Gaya apung Archimedhes
- Berat jenis jarum sama dengan berat jenis air
- tegangan permukaan air
PEMBAHASAN :
Jarum dapat terapung karena adanya tegangan permukaan air yang menyebabkan jarum tidak tenggelam
Jawaban : E
Soal No.24 (UN 2004)
Gambar tersebut menunjukkan sebatang pipa kaca yang berisi udara. Ujung pipa bawah tertutup sedang ujung atas tertutup oleh air raksa yang tingginya 5 cm. Jika g = 10 m/s2, massa jenis air raksa 13,6 gr/cm3 dan tekanan udara luar 76 cmHg. Tekanan udara di dalam kaca adalah …
- 0 cm Hg
- 15 cm Hg
- 76 cm Hg
- 81 cm Hg
- 91 cmHg
PEMBAHASAN :
Diketahui:
po = 76cm Hg
pair = 5 cm Hg
Menentukan tekanan udara di dalam kaca (p)
p = po + pair
p = 76 cm Hg + 5 cm Hg
p = 81 cm Hg
Jawaban : D
Soal No.25 (UMPTN 1995)
Kenaikan permukaan fluida yang cekung dalam pipa kapiler berbanding lurus dengan…….
(1) sudut kotak permukaan fluida
(2) jari-jari pipa kapiler
(3) massa jenis fluida
(4) tegangan permukaan fluida
PEMBAHASAN :
Persamaan kenaikan permukaan fluida dalam pipa kapiler yaitu:
Dari rumus di atas kenaikan permukaan fluida (h) berbanding lurus dengan tegangan permukaan (γ). dan berbanding terbalik dengan jari-jari kapiler dan massa jenis fluida. Jadi jawabannya hanya (4).
Jawaban : D
Soal No.26 (UN 2005)
Tabung U dengan ujung A dan B mula-mula berisi air (ρair = 1 gram/cm3) lalu lewat mulut B dimasukkan alkohol setinggi 20 cm (ρalkohol = 0,8 gram/cm3) dan melalui mulut tabung A dimasukkan air raksa (ρraksa = 13,6 gr/cm3) setinggi 1 cm. Selisih ketinggian air ketika ketiga zat cair ada dalam tabung adalah ….
- 1,8 cm
- 2,4 cm
- 3,6 cm
- 4,8 cm
- 5,4 cm
PEMBAHASAN :
Diketahui:
ρ1 = 1 gr/cm3 (air)
ρ2 = 13,6 gr/cm3 (raksa)
ρ3 = 0,8 gr/cm3 (alkohol)
Menentukan h1
ρ1gh1 + ρ2gh2 = ρ3gh3
ρ1h1 + ρ2h2 = ρ3h3
(1)h1 + (13,6)(1) = (0,8)(20)
h1 = (16 -13,6) cm = 2,4 cm
Jawaban : B
Soal No.27
Setetes air hujan yang turun dari awan ke permukaan bumi terjadi karena adanya gaya gravitasi. Jika diketahui setetes air hujan mempunyai volume 0,5 mL, rapat massa air 103 kg/m³ dan percepatan gravitasi g = 10 m/s², gaya gravitasi yang di alami tetesan air hujan adalah…..
- 5 × 10-5 N
- 5 × 10-4 N
- 5 × 10-3 N
- 5 × 10-2 N
- 5 × 10-1 N
PEMBAHASAN :
Diketahui:
V = 0,5 mL = 5 × 10 L = 5 × 10 m³
ρair = 103 kg / m3
g = 10 m/s2
Menentukan gaya gravitasi air hujan
w = mg
w = (ρV)g
w = (10³)(5×10-7)(10)
w = 5 × 10-3 N
Jawaban : C
Soal No.28 (UN 2005)
Pada gambar, kaki kanan diisi dengan air raksa (massa jenis = 13,6 gram/cm3), sedangkan kaki kiri diisi dengan cairan yang tidak tercampur dengan air raksa. Massa jenis cairan tersebut adalah…
- 11,7gram/cm3
- 9,4 gram/cm3
- 2,6 gram/cm3
- 1,9 gram/cm3
- 1,6 gram/cm3
PEMBAHASAN :
Diketahui
ρraksa = 13,6 gr/cm3
h1 = 12 cm
h2 = 14 cm
Menentukan ρ2
ρ1gh1 = ρ2gh2
ρ1 h1 = ρ2 h2
(13,6)(12) = ρ2 (14)
ρ2 = 11,7 gr/cm3
Jawaban : A
Soal No.29 (UGM 2007)
Sepotong balok kayu mengapung di atas air dengan 75% volemenya tenggelam dalam air. Bila voleme balok itu 5.000 cm3 maka massa balok kayu itu ….kg.
- 3,75
- 5,15
- 6,25
- 7,75
- 9,50
Soal No.30 (UN 2006)
Sebuah benda terapung pada suatu zat cair dengan 2/3 bagian benda itu tercelup. Bila massa jenis benda 0,6 gram/cm3, maka massa jenis zat cair adalah …
- 1.800 kg/m3
- 1.500 kg/m3
- 1.200 kg/m3
- 900 kg/m3
- 600 kg/m3
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Vbt = 2/3 Vb
ρB = 0,6 gr/cm3
Menentukan ρf
ρBVB = ρf Vbt
(0,6)VB = ρf
ρf = 0,9 gr/cm3 = 900 kg/m3
Jawaban : D
Soal No.31 (SPMB 2006)
Sebuah pompa air dengan luas penampang sebesar 75 cm2 ingin di gunakan untuk memompa air dari kedalaman 8 m (lihat gambar). Ambilah percepatan gravitasi sebesar 10m/s2. Jika pada saat memompa timbul gaya gesekan pada penghisap sebesar 20N sedangkan gesekan-gesekan lainnya diabaikan maka gaya yang diperlukan untuk memompa adalah sebesar……….
- 124 N
- 120 N
- 116 N
- 100 N
- 40 N
PEMBAHASAN :
Diketahui:
fs = 20 N
A = 75 cm2 = 75 x 10-4 m2
h = 8 m
g = 10 m/s2
ρair = 1000 kg/m3
Menentukan gaya untuk memompa
Fy = fs + Fh
Fy = 20 + ρgV
Fy = 20 + (1.000)(10)Ah
Fy = 20 + (1.000)(10)(75 x 10-4)(8)
Fy = 20 + 600 = 620 N
Pada titik tengah pompa menggunakan konsep momen gaya di titik tengah nol maka:
Fy (0,2) = F(1)
F = (620)(0,2)
F = 124 N
Jawaban : A
Soal No.32 (UN 2007)
Sepotong kayu terapung dengan 3/5 bagian tercelup di dalam air. Jika massa jenis air 1 x 103 kg/m3, maka massa jenis kayu adalah …
- 2 x 102 kg/m3
- 4 x 102 kg/m3
- 6 x 102 kg/m3
- 8 x 102 kg/m3
- 10 x 102 kg/m3
Soal No.33 (SBMPTN 2015)
Sebuah benda plastik yang homogen mengapung di suatu bejana yang berisi cairan. Jika massa jenis balok 1.04 g/cc dan massa jenis cairan 1,3 g/cc, maka rasio bagian balok yang terendam terhadap bagian balok yang berada di atas permukaan cairan adalah…
- 4 : 1
- 3 : 1
- 3 : 2
- 4 : 3
- 3 : 4
PEMBAHASAN :
Diketahui:
ρ balok = 1.04 g/cc
ρ cairan = 1.3 g/cc
Pada balok yang terapung berlaku
ρb. Vbenda = ρc. Vbenda tenggelam
Maka volume benda yang muncul = Volume benda – Volume benda yang tenggelam = 5 – 4 = 1
Sehingga perbandingan Vtenggelam : Vmuncul
Jawaban : A
Semoga Bermanfaat