Cara Memasang Arde yang benar, dan berfungsi untuk keselamatan

Posted on

Hallo kita berjumpa kembali…

Apa fungsi arde, dan bagaimana Cara Memasang Arde yang benar pada instalasi listrik di rumah
Bagaimana cara memasang arde yang benar pada instalasi listrik?
Instalasi listrik dirumah kita sudah seharusnya dilengkapi dengan kabel arde atau sistem pentanahan yang baik untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai gangguan dan bahaya listrik.

Jika pemasangan instalasi listrik di rumah kita dikerjakan oleh teknisi listrik yang berpengalaman dan kompeten, pastinya instalasi listrik di rumah kita akan dilengkapi dengan sistem pentanahan atau Arde yang terpasang dengan benar.

Namun, terkadang instalasi listrik di rumah kita dipasang oleh tukang listrik yang kurang berpengalaman dan belum mengerti akan pentingnya sistem pentanahan atau Arde, sehingga seringkali sistem pentanahan atau kabel arde tidak dipasang dan terabaikan.

Ditambah lagi, terkadang kita sebagai pemilik dan pengguna instalasi listrik di rumah tersebut juga kurang memahami akan pentingnya pemasangan arde, sehingga kita tidak merasa keberatan jika instalasi listrik di rumah kita tidak dipasang kabel arde.

Bahkan sebagian dari kita justru sebaliknya, meminta tukang listrik untuk tidak perlu memasang kabel arde dengan alasan arde tidak begitu penting dan tentu akan lebih hemat jika tanpa kabel arde.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas seberapa penting sistem pentanahan atau Kabel Arde terpasang pada instalasi listrik di rumah kita.

Apa sebenarnya fungsi Arde?

Arde atau pentanahan biasa disebut juga dengan istilah Grounding
Arde adalah suatu jalur kabel tersendiri yang dipasang pada instalasi listrik menuju titik pentanahan (bumi), dan tidak berhubungan langsung dengan kabel-kabel lainnya pada suatu instalasi listrik.

Arde berfungsi untuk:
Mengalirkan kebocoran listrik ke bumi, sehingga saat terjadi kebocoran listrik tidak sampai menyebabkan bahaya (kesetrum atau kebakaran)

Artkel Terkait  Berapa besar Tegangan LV (Rendah), MV (menengah), HV (Tinggi) dan EHV (Ekstra Tinggi)

Misalnya:
Pernahkah anda merasakan tersengat listrik (Kesetrum) saat menyentuh Peralatan listrik seperti setrika, CPU, Pemasak air, atau alat listrik lainnya?

Jika pernah, berarti sistem Arde di rumah anda tidak terpasang dengan benar, atau mungkin sama sekali tidak terpasang arde.

Contoh peristiwa diatas seharusnya tidak anda alami jika instalasi listrik di rumah anda dilengkapi dengan sistem pentanahan atau Arde yang terpasang dengan benar.

Dan satu hal lagi yang tak kalah penting dan perlu juga kita pastikan selain pemasangan arde pada instalasi listrik, bahwa seluruh steker dari berbagai alat listrik yang kita gunakan harus dilengkapi dengan kabel arde.

Pada umumnya, setiap produk peralatan listrik yang terstandarisasi, terpasang titik arde pada Steker masing-masing alat listrik tersebut.

Cara Memasang Arde yang benar

cara memasang arde pada instalasi listrik agar berfungsi dengan benar
Diagram pemasangan kabel Arde

Oleh karena itu untuk mendapatkan sistem pentanahan atau Arde yang berfungsi dengan baik, dua hal yang harus dipastikan adalah:

  • Pemasangan kabel arde pada instalasi listrik dengan benar
  • Pastikan setiap Steker dari alat listrik yang kita pakai juga dilengkapi kabel arde.
cara memasang arde pada instalasi listrik agar berfungsi dengan benar
Arde pada Stopkontak dan Steker

Lalu bagaimana cara memasang Arde pada instalasi listrik dirumah?

Jika instalasi listrik di rumah anda belum dilengkapi dengan arde, maka anda bisa memasang jalur kabel Arde pada instalasi listrik tersebut, dan kemudian menanamkan ujung Kabelnya ke dalam tanah.
Baca juga: Kenapa kabel arde harus ditanam ke tanah?

Cara memasang Arde pada instalasi listrik

  • Pasang Kabel sepanjang instalasi listrik di rumah anda dan ujungnya dipasang melewati Box KWH meter dan diturunkan menuju ke tanah
  • Buat lubang di tanah di dekat terpasangnya KWH meter, untuk tempat menanam kabel arde.
  • Tanam ujung kabel arde yang menuju tanah sedalam mungkin, bisa juga menggunakan besi pipa yang ditanam ke dalam tanah bersamaan dengan Kabel arde tersebut.
  • Tujuan kabel arde ditanam ke tanah adalah untuk mendapatkan titik pentanahan yang terbaik dan benar-benar terhubung ke bumi, keberhasilan penanaman kabel arde adalah tercapainya nilai tahanan arde ke bumi dibawah 5 ohm (<5Ω).
  • Cara mengukur tahanan arde yang baik
  • Sambungkan Kabel arde yang sudah anda pasang pada instalasi listrik menuju terminal arde pada setiap stop kontak yang ada di rumah anda.
  • Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diatas
Artkel Terkait  Makna Kata Integritas, dan penjelasannya dari beberapa sumber

Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan sistem pentanahan (Arde) yang berfungsi untuk keselamatan, antara lain:

  • Pasang kabel arde pada instalasi listrik anda
  • Tanam kabel arde ke dalam tanah, dengan nilai tahanan <5ohm
  • Pasang kabel arde pada setiap stopkontak yang ada di rumah anda
  • Gunakan Stopkontak yang bagus dan aman (Tips memilih Stopkontak)
  • Pastikan Steker pada setiap alat listrik dilengkapi dengan terminal Arde

Semoga bermanfaat!

Semoga bermanfaat


[ad_2]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *