Untuk Pembelajaran selanjutnya…
Majas penegasan adalah gaya bahasa yang menggunakan prinsip pengulangan suatu kata dengan maksud untuk mempertegas atau meyakinkan seseorang (pembaca, pendengar, ataua lawan bicara) tentang apa yang kita sampaikan.
Aliterasi
Aliterasi adalah majas yang menggunakan pengulangan konsonan di awal kata secara berurutan. Perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh:
Betapa senangnya hatimu, dinda!
Bahagia hidup bersamanya.
Bang Romy, lelaki idamanmu sepanjang masa.
Bismillah, doaku untuk kebahagian kalian berdua.
Anafora
Anafora (jenis majas parallelisme) adalah majas yang menyebutkan beberapa larik/kalimat yang diawali kata/frasa yang sama. Biasanya, majas ini ditemukan dalam puisi atau sajak-sajak lama. Perhatikan contoh berikut ini!
Contoh:
- Mencintaimu adalah se-indah-indahnya keputusan, namun tersulit ku lakukan
Mencintaimu aku kisahkan bukan tanpa syahdan, tanpa pendirian
Mencintaimu tanpa logika, dalam kasta kita yang tajam bersebrangan
Mencintaimu memanglah kemenangan hati atau suatu kekeliruan?
- Menjadi pintar adalah kepuasan hati, kemenangan diri
Menjadi pintar gampang terucap sukar terlaksana
Menjadi pintar simbol hilangnya kerancuan berpikir, kesesatan berakal, kemantapan bernurani ….
Antanaklasis
Antanaklasis adalah majas yang menggunakan kata yang sama secara pelafalan dan ejaan namun berlainan secara makna. Perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh:
- Karena sering kebut-kebutan, tukang ojek itu sudah tiga kali tercebur ke Kali
- Bisa dari ular weling bisa membunuh manusia dalam hitungan jam jika manusia tersebut tidak mendapatkan pertolongan medis segera.
Antiklimaks
Antiklimaks adalah majas yang menyebutkan beberapa hal secara berurutan namun turun secara tingkatan. Pehatikan contoh berikut ini!
Contoh:
- Aturan pembatasan jam keja selama pandemi Covid 19 berlaku untuk semua pejabat atau aparatur pemerintah, baik gubernur, bupati atau walikota, camat, maupun (Kata gubernur, bupati atau walikota, camat, dan lurah diucapkan secara berurutan dan menurun secara tingkatan)
- Pak presiden akan mengundang semua sejumlah siswa yang berbakat dalam mengembangkan literasi digital di sekolah-sekolah, baik di lingkungan SMA, SMP, maupun SD. (Kata SMA, SMP, maupun SD disebutkan secara berurutan dan menurun secara tingkatan)
Apofasis
Apofasis adalah majas yang menegaskan suatu hal dengan cara menyangkal hal tersebut. Biasanya, majas ini menggunakan konjungsi namun, tetapi, atau akan tetapi. Perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh:
- Amanda sebenarnya ingin pergi berkemah, namun ia urung ikut karena terkendala izin dari orang tua.
- Saya ingin sekali mempersunting anak Bapak. Akan tetapi, mahar nikah yang terlalu tinggi membatalkan niat saya ini.
Elipsis
Elipsis adalah majas yang menggunakan penghematan/penghilangan beberapa unsur kalimat yang dirasa sama dan tidak perlu diulang. Perhatikan contoh berikut!
Contoh:
- Dinda adalah seorang dokter dan Ibnu juga.
- Farhan dan Alfian pergi ke Istana Negara untuk menemui Pak Presiden.
Enumerasio
Enumerasio adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan penjabaran bagian demi bagian dengan utuh. Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh:
- Tsunami itu terjadi setelah gempa laut berkekuatan 6,7 skala richter menghantam Pantai Senggigi. Lalu ombak setinggi 10 meter datang 20 menit kemudian dan menghantam pantai. Orang-orang yang belum sempat menyelamatkan diri, hanyut terbawa ombak.
- Kecelakaan itu terjadi ketika dua motor berusaha menyalip truk. Namun motor kedua gagal menyalip setelah dari arah berlawanan muncul mobil elf dan menghantam bagian depan motor tersebut. Pengendara motor tewas seketika.
Epifora
Epifora (jenis majas parallelisme) adalah majas yang menyebutkan beberapa larik/kalimat yang diakhiri kata/frasa yang sama. Perhatikan contoh berikut!
Contoh:
- Ketika kamu merasa sedih, gundah, gulana, maka berdoalah!
Saat hatimu merasa sunyi, sepi, sendiri, maka berdoalah!
Tatkala rembulan dan bintang-bintang tak lagi bersanding dengan kisahmu, maka berdoalah!
Silakan kamu berharap, berasa dengan cinta dalam kasih semesta, maka berdoalah!
- Kita bepergian dari satu tempat ke tempat lain dengan uang
Kita bekerja banting tulang hanya untuk satu hal, yaitu uang
Semua yang kita perlukan harus didapatkan dengan uang
Interupsi
Interupsi adalah majas yang menggunakan keterangan tambahan/keterangan aposisitf setelah subjek atau objek kalimat. Perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh:
- Erik Santosa, manajer keuangan paling teliti sepanjang sejarah kantor, dipromosikan menjadi direktur utama.
- Alanya Kalesi, pelabuhan indah di Turki dengan simbol kastil abad pertengahannya, merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Inversi
Inversi adalah majas yang menggunakan unsur kalimat dengan predikat di depan lalu diikuti oleh subjek. Majas ini digunakan untuk menekankan ke proses daripada ke pelaku. Perhatikan contoh berikut!
Contoh:
predikat subjek
- Setelah ditunggu lama, datanglah pengantar paket itu.
predikat subjek
- Di sebuah kerajaan, hiduplah seorang raja beserta ratu dan kedua pangerannya.
Klimaks
Klimaks adalah majas yang menyebutkan beberapa hal secara berurutan dan naik secara tingkatan. Majas klimaks merupakan kebalikan dari antiklimaks. Agar lebih jelas, perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh:
- Untuk memenuhi tugas harian pelajaran Geografi, para siswa harus menggambar bentangan wilayah dalam sebuah peta buatan mulai dari kota, provinsi, negara, dan benua.
(Kata kota, provinsi, negara, dan benua sebutkan sevara berurutan dan naik secara tingkatan)
- Atlet itu pernah mengikuti berbagai macam kejuaraan beladiri dan meyabet puluhan medali, mulai dari medali perunggu, medali perak, maupun medali emas.
(Kata medali perunggu, medali perak, maupun medali emas disebut secara berurutan dan naik secara tingkatan)
Koreksio
Koreksio adalah majas yang sering digunakan dengan cara mengoreksi pernyataan yang telah disebutkan sebelumnya. Perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh:
- Kondisi perekonomian Indonesia memang stabil, maksudnya memburuk dalam tiga bulan terakhir. Hal ini disebabkan lumpuhnya aktivitas perekonomian dalam skala mikro dan makro selama pandemi Covid 19.
- Arimbi, bus malam antarkota-antarprovinsi, dari Solo, jarang, eh maksudnya, tidak pernah berhenti di Terminal Harjamukti, Cirebon.
Pleonasme
Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata yang secara makna atau fungsi sama secara bersamaan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh:
- Anak Bu Sulastri yang masih balita itu terus-menerus menangis dan tampaknya ia lapar ingin makan.
- Sugeng, salah satu sekuriti di perumahan itu, mengatakan bahwa ia memergoki seekor ular sanca dengan mata kepalanya sendiri dan dia sedang memanggsa seekor kambing.
Polisidenton
Polisidenton adalah majas yang mengungkakan sesuatu dengan menggunakan banyak kata hubung atau konjungsi. Perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh:
Sebelum Amira berangkat ke Bandung, ia berpamitan ke ibunya lalu bergegas pergi ke terminal, tetapi di tengah jalan ia lupa membawa HP dan pencuci mukanya. Akibatnya, ia pergi tanpa bisa berkomunikasi dengan siapa pun.
Retoris
Retoris adalah majas yang menggunakan pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban karena orang lain sudah tahu jawabannya. Perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh:
- Apakah di ruangan ini ada yang ingin mendapatkan uang satu miliar secara cuma-cuma?
- Adakah di antara kalian yang tidak ingin masuk surga?
Tautologi
Tautologi adalah majas yang menyebutkan beberapa kata yang sebenarnya bersinonim yang dapat saling menggantikan. Perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh:
- Firman selalu mencintai, mengasihi, dan menyayangi mantan istrinya yang baru saja meninggal seminggu yang lalu.
- Pak Toto melihat, meperhatikan, bahkan memandangi cara anaknya menyelesaikan masala.
Soal No.1
Perhatikan kutipan puisi di bawah ini!
Magdalena kaulah kembang yang mekar ayu, mewangi abadi di segenap kalbu ….
Magdalena sejatinya imaji yang urung berlalu, mengalir dalam aliran darahku …..
Magdalena elok bercinta, memeluk purnama, dan bercengkrama dengan semesta yang syahdu merayu-rayu …..
Majas yang terkandung dalam kutipan puisi tersebut adalah ……
- Epifora
- Polisidenton
- Anafora
- Klimaks
- Enumerasio
PEMBAHASAN :
Majas yang tekandung dalam kutipan puisi di atas adalah anafora. Anafora (jenis majas parallelisme) adalah majas yang menyebutkan beberapa larik/kalimat yang diawali kata/frasa yang sama. Biasanya, majas ini ditemukan dalam puisi atau sajak-sajak lama.
Jawaban C
Soal No.2
Berikut ini yang tergolong majas penegasan tipe klimaks adalah _____
- Pardede menemukan kamus bahasa Inggris berjumlah 670 halaman di halaman kantor kecamatan.
- Joko Widodo dulunya adalah pengusaha kayu dan furnitur dan karier politiknya naik ketika ia mulai menjabat Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden Indonesia.
- Perempuan berambut ikal panjang yang bernama Muzdalifah itu adalah istriku, eh mantan istriku.
- Karena sirine sistem peringatan dini tsunami berbunyi di Pantai Goa Cemara, Jogjakarta, semua pengunjung pantai panik namun petugas pantai meminta mereka tenang dan segera naik ke atas bukit-bukit kecil di pantai.
- Kita sentosa dan bercengkrama dengan cinta
PEMBAHASAN :
Rembulan beriringan bintang-bintang atas nama cinta
Segenap mahluk yang berhati memerlukan cinta
Majas klimaks adalah majas yang menyebutkan beberapa hal secara berurutan dan naik secara tingkatan. Majas klimaks merupakan kebalikan dari antiklimaks Kata Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden Indonesia diucapkan secara berurutan dan naik secara tingkatan.
- Opsi A adalah majas antanaklasis
- Opsi C adalah majas koreksio
- Opsi D adalah majas pleonasme.
- Opsi E adalah majas epifora.
Jawaban B.
Soal No.3
Perhatikan kalimat di bawah ini!
Semua orang di perusahaan ini, mulai dari direktur utama, manajer bagian, para karyawan, petugas keamanan, wajib mematuhi protokol kesehatan yang disasankan oleh pemerintah.
Majas yang ditemukan dalam kalimat tersebut adalah ______
- Tautologi
- Koreksio
- Klimaks
- Elipsis
- Antiimaks
PEMBAHASAN :
Antiklimaks adalah majas yang menyebutkan beberapa hal secara berurutan namun turun secara tingkatan. Pehatikan contoh berikut ini! (Kata direktur utama, manajer bagian, para karyawan, petugas keamanan, disebutkan secara berurutan dan turun secara tingkatan)
Jawaban E
Soal No.4
Berikut ini kalimat yang mengandung majas pleonasme adalah _____
- Pasukan pemerintah diminta mundur ke belakang setelah bom berisi bahan kimia dijatuhkan, tepat di atas gudang senjata yang sedang mereka dekati.
- Ketua mahasiswa itu sedang berbicara, beteriak lantang, dan menyampaikan orasi di depan gedung DPR.
- Agus Suprapto adalah manajer pemasaran, eh maksdunya manajer SDM di perusahaan ini.
- Tiga bayi beruang ini akan ditempatkan sementara di sebuah rumah kosong yang beruang sempit.
- Setelah mengumpulkan keberanian, loncatlah penerjun payung itu dari dalam pesawat Hercules.
PEMBAHASAN :
Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata yang secara makna atau fungsi sama secara bersamaan
- Opsi B adalah majas tautologi
- Opsi C adalah majas koreksio
- Opsi D adalah majas antanaklasis
- Opsi E adalah majas inversi
Jawaban A
Semoga Bermanfaat