Untuk Pembelajaran selanjutnya…
Senyawa Turunan Alkana
Gugus Fungsi
Atom atau kumpulan atom yang memberikan beberapa sifat kimia yang khas pada
senyawa tersebut.
Alkohol
- Memiliki gugus fungsi –OH
- Tatanama:
- Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung gugus OH).
-
Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi -OH.
-
Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun berdasarkan
alfabet, jika ada dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnya
di awal
-
Urutannya:No Cabang-Nama Cabang-Posisi gugus -OH -Nama Rantai Induk
(akhiran –nol)
Alkil alkanoat (eter)
- Memiliki gugus fungsi –O-
- Tatanama:
- Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang tidak memiliki gugus fungsi -O-).
-
Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi -O-.
-
Tentukan cabang (yang memiliki gugus fungsi O), bila ada dua cabang yang berbeda
disusun alfabet, jika ada dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan
jumlahnya di awal tetapi cabang yang mengandung gugus fungsi O di akhirkan
dan diberi akhiran –oksi
-
Urutannya:No Cabang-Nama Cabang-No Alkoksi-Nama Alkoksi-Nama Rantai induk
(Akhiran -ana)
Alkanon (keton)
- Memiliki gugus fungsi –CO-
- Tatanama:
- Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung gugus –CO–).
-
Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi –CO–.
-
Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun alfabet, jika ada
dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnya di awal
-
Urutannya : No Cabang-Nama Cabang-Posisi –CO– -Nama Rantai Induk
(Akhiran -non)
Alkanal (aldehid)
- Memiliki gugus fungsi –CHO
- Tatanama:
- Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung gugus –CHO).
-
Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi –CHO
-
Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun alfabet, jika ada
dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnya di awal
-
Urutannya : No Cabang-Nama Cabang-Nama Rantai Induk (Akhiran -nal)
Asam alkanoat (asam karboksilat)
- Memiliki gugus fungsi –COOH
- Tatanama:
- Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung gugus –COOH).
- Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi –COOH.
- Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun alfabet, jika ada dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnya di awal
- Urutannya : No Cabang-Nama Cabang-Nama Rantai Induk (Diberi awalan Asam & Akhiran -noat)
Alkil alkanoat (Ester)
- Memiliki gugus fungsi –COO-
- Tatanama:
- Tentukan rantai induk (rantai yang menempel pada atom C di gugus –COO-).
- Rantai yang menempel pada atom O disebut rantai alkil.
- Urutannya : Alkil- Alkanoat
Perbedaan Alkohol dan Eter
Perbedaan Aldehid dan keton
ISOMER
- Part 1
- Part 2
- Part 3
- Part 4
- Part 5
Soal No.1
Tuliskan nama senyawa alkohol dan eter berikut
Soal No.2
Tuliskan nama senyawa berikut dengan benar.
a. (CH3)2C(OH)(CH2)2CH3
b. (CH3)3COCH3
c. CH3(CH2)2CH(C2H5)CH2OH
d. (CH3)2CHCH(OH)(CH2)2CH3
e. (CH3)3COCH2CH2CH3
f. CH3(CH2)3CH(C2H5)(CH2)2CH(CH3)OH
Soal No.3
Tuliskan struktur dari alkohol dan eter berikut
a. 2-metil-2-propanol
b. 3-metoksi pentana
c. 3-metil-2-butanol
Soal No.4
Tentukan benar atau salah penamaan alkohol dan eter berikut. Jika salah, tuliskan penamaan yang benar
a. 3-butanol
b. Metil propil eter
c. 2-metoksi-3-metilbutana
d. 2-metil-3-propanol
e. 2,2-dimetil-1-butanol
Soal No.5
Buatlah struktur dari senyawa C5H12O baik sebagai alkohol maupun sebagai eter disertai dengan nama senyawanya
PEMBAHASAN :
Soal No.6
Buatlah struktur dari senyawa C5H12O baik sebagai alkohol maupun sebagai eter disertai dengan nama senyawanya
Soal No.7
Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi antara:
a. Etanol + CuO
b. 1-propanol + H2SO4 (180oC)
c. 2-butanol + KmnO4
d. 2-propanol + pereaksi Lucas
e. 2-metil-2-propanol + logam natrium
f. Dietil eter + PCl5
g. Metoksietana + HI
h. Metanol + H2SO4 (140oC)
i. Metoksietana + PCl3
j. CH3Cl + NaOH
Soal No.8
Bagaimanakah cara membedakan butanol dengan dietil eter?
PEMBAHASAN :
- Mereaksikan dengan logam Na etanol reaksinya: C4H9OH + Na → C4H9ONa + ½ H2 (menghasilkan gas hidrogen)
Dietil eter tidak bereaksi dengan logam Na - Butanol dapat bereaksi dengan PCl5 atau PCl3 membebaskan HCl sedangkan dietil eter hanya mampu bereaksi dengan PCl5 tetapi tidak menghasilkan HCl
- Titik didih butanol lebih tinggi dibanding dietil eter karena adanya ikatan hidrogen dalam butanol
Soal No.9
Bagaimana cara membedakan etanol dengan dimetil eter?
PEMBAHASAN :
- Mereaksikan dengan logam Na etanol reaksinya: C2H5OH + Na → C2H5ONa + ½ H2 (menghasilkan gas hidrogen)
Dimetil eter tidak bereaksi dengan logam Na - Etanol dapat bereaksi dengan PCl5 atau PCl3 membebaskan HCl sedangkan dimetil eter hanya mampu bereaksi dengan PCl5 tetapi tidak menghasilkan HCl
- Titik didih etanol lebih tinggi dibanding dimetil eter karena adanya ikatan hidrogen dalam etanol
Soal No.10
Suatu senyawa dengan rumus molekul C3H8O (CnH2n+2O) mempunyai sifat sebagai berikut
a. Dapat bereaksi dengan logam Na menghasilkan gas hidrogen
b. Jika dioksidasi dengan KmnO4, menghasilkan senyawa aseton (senyawa yang digunakan sebagai pelarut cat kuku/kuteks).
Tentukan reaksi yang terjadi dan tuliskan nama senyawa yang dimaksud
PEMBAHASAN :
Berdasarkan rumus molekulnya kemungkinan senyawanya yaitu alkohol atau eter. Dari kemampuan bereaksinya, senyawa yang paling tepat adalah alkohol, karena dioksidasi menghasilkan aseton (senyawa yang digunakan sebagai pelarut cat kuku/kuteks) maka alkoholnya termasuk alkohol sekunder, maka reaksinya:
Soal No.11
Bagaimana cara membedakan 1-propanol (alkohol primer) dengan 2-propanol (alkohol sekunder) di laboratorium?
PEMBAHASAN :
Direaksikan dengan pereaksi Lucas yaitu HCl pekat denga katalis ZnCl2. 1-propanol (alkohol primer) akan bereaksi lebih lambat dibanding 2-propanol (alkohol sekunder)
Soal No.12
Tuliskan nama senyawa berikut.
a. CH3(CH2)2CHCH3CHO
b. CH3COC(CH3)3
c. CH3COCH2CH(CH3)2
d. CH3(CH2)2CHO
e. CH3(CH2)4CHO
f. CH3(CH2)2C(CH3)2CHO
g. CH3CH2COC(CH3)3
h. CH3(CH2)3C(CH3)2CHO
i. CH3(CH2)2CH(CH3)CHO
j. CH3(CH2)2CH(CH3)CH2CHO
Soal No.13
Tuliskan struktur dari senyawa berikut
a. 2,3-dimetilbutanal
b. 3,3-dimetil-2-butanon
c. 2-metil-3-pentanon
d. 2,2-dimetilpropanal
e. Metil tersier-butil keton
Soal No.14
Buatlah isomer dari senyawa dengan rumus molekul C7H14O, baik sebagai aldehid maupun keton, serta tuliskan namanya
PEMBAHASAN :
Soal No.15
Buatlah isomer dari senyawa dengan rumus molekul C5H10O, baik sebagai aldehid maupun keton, serta tuliskan namanya
Soal No.16
Tentukan benar atau salah penamaan berikut menurut tata nama IUPAC. Jika salah, tuliskan penamaan yang benar. Tuliskan pula rumus struktur senyawa-senyawanya.
a. 2-metil-3-butanon
b. 3-pentanon
c. 3-etil pentanal
d. 3-metil-4-pentanon
e. 2,3-dimetil-propanal
PEMBAHASAN :
Soal No.17
Tuliskan isomer fungsi yang mungkin dari senyawa 2-butanon
PEMBAHASAN :
2-butanon memiliki gugus fungsi keton, maka akan memiliki isomer fungsi dengan aldehid. Maka isomer fungsi dari 2-butanon yaitu:
Soal No.18
Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi antara:
a. Formaldehid + pereaksi fehling
b. Aseton direduksi dengan H2
c. Asetaldehida + PCl5
d. 2 butanon direduksi dengan H2, kemudian direaksikan dengan NaOH
e. Asetaldehid + HCN
Soal No.19
Bagaimana cara membedakan aldehida dengan keton di laboratorium!
PEMBAHASAN :
Dengan cara mereaksikan keduanya dengan pereaksi fehling dan pereaksi Tollens, perbedaannya:
- Aldehid dapat bereaksi dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata, sedangkan Keton tidak bereaksi dengan pereaksi Fehling
- Aldehid dapat bereaksi dengan pereaksi Tollens menghasilkan cermin perak sedangkan keton tidak bereaksi dengan pereaksi Tollens
Soal No.20
Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul C4H8O mempunyai sifat sebagai berikut
- Tidak bereaksi dengan pereaksi Fehling
- Jika direduksi dengan gas hidrogen menghasilkan senyawa alkohol.
Tentukan rumus struktur dan nama senyawa, dan hasil reaksi dari pertanyaan b.
PEMBAHASAN :
Kemungkinan senyawa dengan rumus molekul tersebut adalah aldehid atau keton karena rumus molekulnya C4H8O. Dari ciri-ciri tidak bereaksi dengan Fehling maka dipastikan senyawa tersebut adalah keton. Reaksi ketika direduksi yaitu:
Soal No.21
Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul C5H10O mempunyai sifat sebagai berikut
- Tidak bereaksi dengan pereaksi Fehling
- Jika direduksi dengan gas hidrogen menghasilkan senyawa 3-metil-2-butanol.
Tentukan struktur dan nama senyawa tersebut
PEMBAHASAN :
Kemungkinan senyawa dengan rumus molekul tersebut adalah aldehid atau keton. Dari ciri-ciri tidak bereaksi dengan Fehling maka dipastikan senyawa tersebut adalah keton. Reaksi ketika direduksi yaitu:
Soal No.22
Tuliskan cara membuat senyawa metanol dari senyawa formaldehida. Anda bebas untuk menentukan pereaksi yang digunakan.
PEMBAHASAN :
Membuat senyawa metanol dari formaldehida menggunakan pereduksi gas H2
Soal No.23
Tuliskan reaksinya:
a. Metana + gas klorin → hasil A
Hasil A + NaOH → hasil B
Hasil B + CuO → hasil C
b. Etanal + H2 → X
X + PCl5 → Y
PEMBAHASAN :
a. CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
CH3Cl + NaOH → CH3OH + NaCl
CH3OH + 2CuO → HCHO + Cu2O + H2O
b. CH3CHO + H2 → CH3CH2OH
CH3CH2OH + PCl5 → CH3CH2Cl + POCl3 + HCl
Soal No.24
Soal No.25
Tuliskan struktur dari senyawa berikut
a. Asam 2-etil-2-metil pentanoat
b. Asam α-hidroksi propionat
c. Asam 2,3-dimetil butanoat
d. Metil metanoat
e. Sekunder propil metanoat
Soal No.26
Tuliskan isomer-isomer dari senyawa C6H12O2 yang mungkin sebagai asam karboksilat dan ester
PEMBAHASAN :
Soal No.27
Apakah metil propanoat merupakan isomer fungsi dari asam butanoat? Jelaskan.
PEMBAHASAN :
metil propanoat memiliki gugus fungsi ester dan jumlah atom karbonnya yaitu 4 atom C. Asam butanoat pun memiliki jumlah atom C = 4 atom C. Ester dan asam karboksilat memiliki ruus molekul yang sama tetapi gugus fungsinya berbeda sehingga disebut isomer fungsi. Karena jumlah C nya sama maka metil propanoat dan asam butanoat merupakan isomer fungsi.
Soal No.28
Tentukan benar atau salah penamaan menurut tata nama IUPAC berikut. Jika salah tuliskan penamaan yang benar
a. Asam 3-metil propanoat
b. Tersier-butil asetat
c. Asam 2-metil-3-etil propanoat
d. Asam 1-metil propanoat
e. Asam 2-hidroksi propanoat
Soal No.29
Dengan jumlah atom karbon yang sama, asam karboksilat mempunyai titik didih yang lebih tinggi daripada ester. Jelaskan mengapa demikian
PEMBAHASAN :
Antar molekul asam karboksilat memiliki ikatan hidrogen yang lebih kuat sedangkan dalam ester terdapat gaya van der waals yang kekuatan ikatannya lebih lemah sehingga titik didih asam karboksilat akan lebih tinggi dengan jumlah atom C yang sama
Soal No.30
Tuliskan reaksi-reaksi yang terjadi:
a. Asam asetat + natrium hidroksida
b. Asam propionat + PCl5(kalor)
c. Asam formiat + etanol
d. Etil asetat + kalium hidroksida
e. Hidrolisis etil butirat dengan katalis asam
Soal No.31
Diketahui reaksi-reaksi sebagai berikut
Senyawa A + O2 → senyawa B
Senyawa B + Ag2O → senyawa C
Senyawa C + Senyawa A → senyawa D + air
Tentukan senyawa A, B, C dan D yang dimaksud
PEMBAHASAN :
- Senyawa A yaitu alkohol primer yang menghasilkan senyawa B yaitu aldehid.
- Aldehid diuji tes Tollens yaitu Ag2O menghasilkan senyawa C yaitu asam karboksilat.
- Senyawa C yaitu asam karboksilat akan bereaksi dengan senyawa A (Alkohol primer) menghasilkan senyawa D yaitu Ester dan air
Jadi:
Senyawa A = Alkohol primer
Senyawa B = Aldehid
Senyawa C = Senyawa asam karboksilat
Senyawa D = ester
Soal No.32
Formaldehida dapat dibuat menjadi etil formiat. Tuliskan tahapan-tahapan reaksi pembuatannya
PEMBAHASAN :
Etil formiat dapat dibuat dengan mereaksikan etanol dan formaldehid
Soal No.33
Tuliskan beberapa asam karboksilat dan ester yang ada di alam dan jelaskan manfaatnya
PEMBAHASAN :
- Asam Formiat (HCOOH) digunakan sebagai zat penggumpal lateks (getah karet) dan zat disinfektan
- Asam etanoat (asam cuka), Digunakan sebagai salah satu bahan penting dalam industri serat rayon. Digunakan juga sebagai bahan utama pembuatan polivinil asetat (PVA) yang merupakan bahan plastik dan lem
- Metil butirat (aroma nanas)
- Oktil asetat (aroma jeruk)
- Amil asetat (aroma pisang)
- Amil valerat (aroma apel)
Soal No.34
Tuliskan nama senyawa berikut
a. CHCl2 – CH(CH3)2
b. CH3(CH2)2CHBr – CH2Br
c. CHCl2 – CH2F
d. CH3CHBrCH2I
e. (CH3)2CCl2
f. CHBr2 – CH(CH3)2
g. CHCl2 – CH2Cl
h. CH3CH2CHBr–CH2Cl
i. (CH3)2CHF
PEMBAHASAN :
Soal No.35
Tuliskan struktur dari senyawa-senyawa berikut
a. Vinil klorida (kloroetena)
b. 1,1,1-trikloroetana
c. 1-bromo-1-kloro-2,2,2-trifluoroetana
d. 1,1,2,2-tetrafluoroetana
e. Freon-11 (monoklorotrifluorometana)
f. Fluoroetana
g. 1,1,1-tribromoetana
h. 1-bromo-1-kloroetana
1. 1,1,2,2-tetrakloroetana
Soal No.36
Tuliskan reaksi yang terjadi:
a. Kloroetena + Br2
b. 2-kloropropana + KOH (alkohol) pada suhu tinggi
c. Etil klorida + KCN, kemudian hasilnya dihidrolisis
d. 2-bromopropana + KOH (alkohol) pada suhu kamar
e. Etil klorida + H2O
PEMBAHASAN :
a. Kloroetena + Br2
CH2 = CHCl + Br2 → CH2Br – CHClBr
b. 2-kloropropana + KOH (alkohol) pada suhu tinggi
CH3 – CHCl – CH3 + KOH → CH3 – CH = CH2 + KCl + H2O
c. Etil klorida + KCN, kemudian hasilnya dihidrolisis
C2H5Cl + KCN → C2H5CN + KCl
C2H5CN + 2H2O → C2H5COOH + NH3
d. 2-bromopropana + KOH (alkohol) pada suhu kamar
CH3 – CHBr – CH3 + KOH → CH3 – CHOH – CH3 + KBr
e. Etil klorida + H2O
C2H5Cl + H2O → C2H5OH + HCl
Soal No.37
Lengkapi persamaan reaksi berikut
-
Etena + HCl → senyawa A
Senyawa A + Mg → senyawa B
Senyawa B + H2O → senyawa C
Tentukan nama senyawa A, B, dan C tersebut
-
Senyawa X + PCl5 → senyawa Y
Senyawa Y + Mg → senyawa Z
Senyawa Z + etanal → 2- butanol
Tentukan senyawa X, Y, dan Z tersebut
PEMBAHASAN :
-
Senyawa A : CH3-CH2Cl (kloro etana)
Senyawa B : C2H5MgCl (Pereaksi Grignard
Senyawa C : C2H6 (etana)
-
Senyawa X : C2H5OH
Senyawa Y : C2H5Cl
Senyawa Z : C2H5MgCl
Soal No.38
Tuliskan reaksi pembuatan senyawa propana dari propena
PEMBAHASAN :
CH2 = CH − CH3 + H2 → CH3 − CH2 − CH3
Propena Propana
Sumber Soal : KIMIA Kelas XII Pengarang Unggul Sudarmo, Penerbit Erlangga
Soal No.39 (UTBK 2019)
Hasil reduksi metil isopropil keton adalah…
- 2-pentanol
- 3-metil-2-butanol
- 2-metil-3-butanol
- 2-butanol
- isobutanol
PEMBAHASAN :
Jika dituliskan struktur dari metil isopropil keton adalah sebagai berikut:
Hasil reduksi dari keton adalah alkohol sekunder maka hasil reduksinya adalah
Jawaban B
Soal No.41 (SBMPTN 2018)
Senyawa berikut yang bersifat optis aktif adalah….
- 1-metil siklopentana
- 1-etil siklopentana
- 2-bromo-2-pentena
- 2-hidroksi pentana
- 3-kloro pentana
PEMBAHASAN :
Senyawa yang bersifat optis aktif adalah senyawa yang memiliki C kiral yaitu C yang keempat tangannya mengikat atom atau gugus fungsi yang berbeda
1-metil siklopentana
Tidak memiliki C kiral
1-etil siklopentana
Tidak memiliki C kiral
2-bromo-2-pentena
CH3-CBr=CH-CH2-CH3
Tidak memiliki C Kiral
2-hidroksi pentana
CH3 – *CHOH-CH2 – CH2 – CH3
Memiliki 1 atom C Kiral (yang bertanda *)
3-kloro pentana
CH3 – CH2 – CHCl- CH2 – CH3
Tidak memiliki C Kiral
Jadi senyawa yang memiliki isomer optis aktif adalah D
Jawaban D
Soal No.42 (SBMPTN 2017)
Oksidasi 2-heksanol oleh asam bikromat menghasilkan….
- asam sikloheksilkarboksilat
- 2-heksanon
- sikloheksilmetanal
- sikloheksanal
- 2-heksanal
PEMBAHASAN :
Oksidasi alkohol tergantung pada jenis alkoholnya
Alkohol primer jika dioksidasi akan menjadi aldehid kemudian menjadi asam karboksilat
Alkohol sekunder jika dioksida akan menjadi keton
Alkohol tersier tidak akan teroksidasi
2-heksanol jika digambarkan sebagai berikut:
2-heksanol termasuk ke dalam alkohol sekunder. Alkohol yang OH nya menempel pada C sekunder yaitu C yang mengikat dua atom C lainnya. Maka jika 2-heksanol dioksidasi maka akan menjadi keton yaitu 2-heksanon
Jawaban B
Soal No.43 (SBMPTN 2017)
Isomer dari senyawa 1-metilsikloheksanol
- propilsiklopentanol
- 2-propilsiklobutena
- 2-metilpentanoat
- 3-metil-5-heksanon
PEMBAHASAN :
Cara mudah menentukan isomernya adalah jumlah C nya tidak berubah. Jika jumlah atom C 1-metilsikloheksanol itu = 7 (metil = 1, heksa = 6, maka totalnya = 7). Maka kita tinggal menentukan pilihan yang jumlah atom C nya sama. Namun jika sama harus ditentukan juga rumus molekulnya. Karena isomer memiliki syarat harus memiliki rumus molekul yang sama. 1-metilsikloheksanol jika digambarkan strukturnya yaitu sebagai berikut:
Memiliki rumus molekul C7H14O
Pilihan nya:
- propilsiklopentanol
Dari jumlah C nya (propil = 3, pentanol = 5) maka total C nya = 8, tidak mungkin berisomer karena jumlah C nya beda. SALAH - 2-propilsiklobutena
Dari jumlah C nya (propil = 3, butena = 4) maka total C nya = 7, mungkin berisomer karena jumlah C nya sama. Namun senyawa ini tidak memiliki atom O sehingga tidak mungkin berisomer karena rumus molekulnya akan berbeda. SALAH - 2-metilpentanoat
Dari jumlah C nya (metil = 1, pentanoat = 5) maka total C nya = 6, tidak mungkin berisomer karena jumlah C nya beda. SALAH - 3-metil-5-heksanon
Dari jumlah C nya (metil = 1, heksanon = 6) maka total C nya = 7, mungkin berisomer karena jumlah C nya sama. Jika digambarkan strukturnya
Memiliki rumus molekul yang sama yaitu C7H14O
Maka jawaban yang tepat adalah 4 saja atau D
Jawaban D
Soal No.44 (SBMPTN 2016)
Diantara senyawa-senyawa di atas, senyawa yang mempunyai isomer geometri cis-trans adalah….
PEMBAHASAN :
Senyawa siklo yang dapat mempunyai isomer geometri cis-trans dapat digambarkan sebagai berikut:
dimana A ≠ B dan C ≠ D
Sehingga jawaban yang tepat adalah 2 saja, jika digambarkan sebagai berikut
Hanya senyawa C yang mengeikat ke atom yang berbeda, sedangkan senyawa 1, 3 dan 4 mengikat pada 2 atom H
Jawaban E
Soal No.45 (SBMPTN 2016)
Pembuatan metil asetat dapat dilakukan menurut reaksi berikut:
CH3COOH + CH3OH → CH3COOCH3 + H2O
Jenis reaksi tersebut adalah….
- eliminasi
- kondensasi
- hidrolisis
- oksidasi
- adisi
PEMBAHASAN :
Reaksi di atas disebut reaksi esterifikasi, yaitu proses pembuatan ester hasil reaksi antara alkohol dan asam karboksilat. Reaksi esterifikasi ini termasuk ke dalam reaksi kondensasi, yaitu penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul lebih besar disertai pelepasan molekul kecil.
Penjelasan pilihan lainnya
- eliminasi, pelepasan atom sehingga mengubah ikatan tunggal menjadi rangkap.
- hidrolisis, reaksi dengan air
- oksidasi, reaksi dengan oksigen
- adisi, reaksi penambahan atom atau gugus fungsi menyebabkan ikatan rangkap 2 menjadi tunggal
Jawaban B
Soal No.46 (SBMPTN 2015)
Suatu senyawa organik berwujud cair pada suhu kamar, berbau khas, dengan pereaksi Tollen tidak menghasilkan endapan mengkilat menyerupai cermin, jika direduksi menghasilkan suatu alkohol sekunder, dan sering digunakan sebagai pelarut dalam industri. Senyawa organik tersebut adalah….
- n-heksana
- etanol
- propanon
- benzaldehid
- etiletanoat
PEMBAHASAN :
Kalimat kunci dari pernyataan di atas adalah direduksi menjadi alkohol sekuder. Senyawa yang jika reduksi menghasilkan alkohol sekunder adalah keton. Keton jika direaksikan dengan pereaksi Tollen benar tidak menghasilkan endapan cermin perak (mengkilat). Pilihan yang merupakan senyawa keton adalah propanon
Jawaban C
Soal No.47 (SBMPTN 2015)
Suatu campuran senyawa organik yang banyak mengandung disakarida dapat diperoleh dari hidrolisis pati dengan katalis asam maupun enzim tertentu. Campuran ini tersedia secara komersial dalam bentuk serbuk, tidak berasa, dan sering digunakan sebagai pengental sirup. Campuran senyawa ini adalah….
- selobiosa
- sukrosa
- laktosa
- maltodekstrin
- pektin
PEMBAHASAN :
Sifat yang dimiliki di soal dimiliki oleh maltodekstrin, selobiosa, sukrosa dan laktosa merupakan disakarida jadi tidak mungkin banyak mengandung sakarida. Sedangkan pektin tidak dibuat dari hidrolisis pati.
Jawaban D
Semoga Bermanfaat