Untuk Pembelajaran selanjutnya…
Sistem pencernaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari organ-organ saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan yang membantu selama proses pencernaan.
Proses pencernaan manusia terdiri dari dua jenis, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik melalui proses pengunyahan di mulut, pengadukan di lambung dan segmentasi di usus halus. Pencernaan mekanik juga memiliki gerak peristaltik yang membantu memecah makanan dan membantu mendorong makanan melewati sistem pencernaan. Sedangkan pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan yang melibatkan zat kimia berupa enzim untuk mengubah nutrisi pada makanan agar siap diserap oleh tubuh.
Organ-organ saluran pencernaan
Rongga mulut
Pada rongga mulut proses pencernaan di bantu oleh gigi. Gigi tersebut terlibat dalam jenis proses pencernaan mekanik. Terdapat tiga jenis gigi pada rongga mulut manusia, yaitu:
- Gigi seri untuk memotong makanan
- Gigi taring untuk mengoyak dan merobek makanan
- Gigi geraham untuk mengunyah makanan
Kerongkongan/ faring
Kerongkongan merupakan rongga penghubung antara rongga mulut dan esofagus.
Esofagus
Saluran esofagus memiliki tugas yang sama dengan kerongkongan yaitu menelan (disfagia). Selain fungsi disfagia, esofagus juga melakukan gerak peristaltik. Gerakan ini terjadi pada saat makanan melewati esofagus, otot tubuler dan sirkuler melakukan kontraksi dan relaksasi secara bergantian kemudian makanan dapat masuk ke lambung.
Lambung
Lambung juga melakukan gerakan peristaltik untuk mencampur makanan dengan getah lambung sehingga makanan berubah menjadi bubur (kim) agar dapat memasuki usus halus. Lambung memiliki beberapa bagian penting, yaitu:
- Kardiak: bagian lambung yang terhubung dengan esofagus
- Fundus: badan lambung bagian atas
- Antrum: badan lambung bagian bawah
- Pilorus: saluran penghubung lambung dengan usus halus
Usus halus
Bagian-bagian usus halus sebagai berikut:
- Usus dua belas jari (duodenum)
Pada bagian ini saluran pankreas dan saluran empedu bermuara sehingga terjadi pencernaan secara kimiawi dengan bantuan getah pankreas dan getah empedu. Nutrisi makanan yang terserap pada bagian ini adalah air, elektrolit, protein, dan karbohidrat. - Usus kosong (jejenum)
Pencernaan secara kimiawi juga terjadi pada bagian ini. Pencernaannya dibantu oleh enzim yang dihasilkan oleh dinding usus. Nutrisi makanan yang lebih banyak terserap pada bagian ini adalah lemak selain nutrisi-nutrisi lainnya. - Usus penyerapan (ileum)
Nutrisi-nutrisi yang terserap pada ileum adalah garam empedu, air, elektrolit, vitamin B 12, dan nutrisi-nutrisi lain yang tidak terserap di duodenum dan jejenum. Pada bagian ujungnya berfungsi mengendalikan pengeluaran isi ileum menuju usus besar.
Usus besar
Bagian-bagian usus besar, yaitu:
- Ascenden: berfungsi menyerap nutrisi yang terlewatkan oleh usus halus.
- Tranversum: berfungsi menyerap air selama proses pencernaan.
- Descenden: berfungsi menampung sementara feses sebelum diteruskan ke bagian rektum. Feses adalah sisa makanan yang dibusukkan oleh bakteri Eschericia coli.
Anus
Feses yang berasal dari rektum dikeluarkan melalui saluran anus (defekasi).
Kelenjar-kelenjar pencernaan
Kelenjar pencernaan adalah kelenjar yang menghasilkan berbagai enzim pencernaan. Enzim-enzim ini akan berperan dalam proses pencernaan secara kimiawi.
Kelenjar ludah
Kelenjar ludah menghasilkan enzim ptialin yang berfungsi memecah amilum menjadi maltosa. Ada tiga jenis kelenjar ludah, yaitu:
- Parotis
- Sublingualis
- Submandibularis
Hati
- Penghasil getah empedu
- Getah empedu berfungsi untuk mengemulsi lemak
- Tempat perombakan eritrosit
- Perombakan eritrosit menghasilkan zat bilirubin dan biliverdin
- Bilirubin dan biliverdin berfungsi memberi warna pada feses
Pankreas
Pankreas merupakan penghasil getah pankreas, yaitu berupa:
Enzim tripsinogen
- Enterokinase mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
- Tripsin berfungsi untuk memecah protein menjadi peptida dan asam amino
Enzim amylase
Berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa
Enzim lipase
Berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Kelenjar dinding lambung
Kelenjar dinding lambung menghasilkan getah lambung, yaitu berupa:
- Asam klorida/ HCL: berfungsi membunuh kuman yang masuk bersama makanan (disinfektan) dan mensekresikan hormon kolesistokinin untuk merangsang sekresi getah empedu.
- Pepsinogen: diubah menjadi pepsin oleh HCL dan pepsin berfungsi untuk merubah protein menjadi pepton.
- Rennin: berfungsi menggumpalkan kasein susu.
Kelenjar dinding usus halus
Enzim-enzim yang dihasilkan oleh dinding usus halus mempunyai fungsi untuk mengubah zat sebagai berikut:
- Disakaridase: disakarida → monosakarida
- Maltase: maltosa → glukosa
- Sukrase: sukrosa → fruktosa dan glukosa
- Laktase: laktosa → glukosa
- Enterokinase: tripsinogen → tripsin
- Erepsin: pepton → asam amino
- Lipase: trigleserida → gliserol dan asam lemak
- Peptidase: polipestida → asam amino
Gangguan sistem pencernaan
- Apendisitis: infeksi usus buntu karena bakteri
- Diare: feses mengandung banyak air sehingga defekasi menjadi sering
- Gastritis: radang dinding lambung karena produksi asam lambung tinggi
- Malnutrisi: kekurangan gizi yang berkepanjangan
- Sembelit: kesulitan mengeluarkan feses karena penyerapan air di usus besar terlalu besar
- Ulkus: luka pada dinding lambung karena infeksi bakteri Heliobacter pylori
Soal No.1 (UN 2014)
Aktivitas HCl dalam mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin dan membunuh kuman-kuman penyakit yang masuk bersama makanan berlangsung di dalam…
- rongga mulut
- lambung
- usus halus
- pankreas
- usus besar
PEMBAHASAN :
Di bagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar yang menghasilkan getah lambung. Getah lambung mengandung asam lambung (HCI), pepsin, musin, dan renin. Asam lambung (HCl) berperan sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.
Jawaban B
Soal No.2 (UN 2014)
Perhatikan reaksi enzimatis berikut
Proses enzimatis tersebut berlangsung di dalam organ…
- hati
- mulut
- lambung
- usus halus
- usus besar
PEMBAHASAN :
Proses pencernaan pada beberapa organ
- Mulut : pengubahan pati menjadi maltose oleh enzim ptialin.
- Lambung : pengubahan protein menjadi pepton oleh enzim pepsin dan pengaktifan kaseinogen menjadi kasein oleh enzim rennin.
- Usus halus : pengubahan amilum menjadi disakarida oleh enzim amilase dan pengubahan lemak menjadi asam lemak dan griserol oleh enzim lipase
- Usus besar : pengaturan kadar air dan pembusukan sisa makanan yang tidak dapat dicerna menjasi feses.
Maka jawaban yang tepat adalah D
Jawaban D
Soal No.3 (UN 2013)
Asam klorida yang dihasilkan oleh kelenjar dinding lambung berfungsi sebagai…
- antioksidan dan mengubah pepsin menjadi pepsinogen
- buffer dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
- desinfektan dan mengubah pepsin menjadi pepsinogen
- antioksidan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
- desinfektan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
PEMBAHASAN :
Asam klorida (HCl) dihasilkan oleh kelenjar dinding lambung yang juga menghasilkan enzim renin dan pepsin. Fungsi dari HCl adalah untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin dan berfungsi juga untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama dengan makanan.
Jawaban E
Soal No.4 (UN 2013)
Lambung adalah kelenjar yang menghasilkan enzim pencernaan. Mana yang menunjukkan kesesuaian antara enzim dan peranannya dari kelenjar tersebut?
- lipase mengubah kaseinogen menjadi kasein
- tripsin mengubah protein menjadi pepton
- pepsin mengubah protein menjadi pepton
- erepsin mengubah pepton menjadi asam amino
- steapsin mencerna lemak menjadi asam lemak
PEMBAHASAN :
Penjelasan mengenai pilihan jawaban
- lipase mengkatalisis hidrolisis ikatan ester dalam substrat lipid yang tidak larut air.
- tripsin mengubah protein dalam makanan menjadi asam amino sehingga yang dapat diserap usus kecil.
- pepsin dihasilkan oleh lambung yang berperan mengubah protein mejadi pepton.
- erepsin mengubah pepton menjadi asam amino
- steapsin mengemulsikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Maka jawaban yang tepat adalah C
Jawaban C
Soal No.5 (UN 2014)
Perhatikan gambar organ pencernaan manusia berikut ini
Hubungan yang tepat antara jenis enzim yang dihasilkan dan fungsi dari organ tersebut adalah….
PEMBAHASAN :
Lambung berperan sebagai kelenjar pencernaan yang menghasilkan enzim pepsin, renin dan asam klorida (HCl).
- enzim rennin berfungsi mengubah kaseinogen menjadi kasein
- enzim pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton.
Maka jawaban yang tepat adalah E
Jawaban E
Soal No.6 (UN 2013)
Lemak dicerna secara kimiawi di usus halus dengan cara…
- dinetralisir oleh getah empedu lalu diurai menjadi trigliserida
- diubah dengan bantuan enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol
- diurai langsung menjadi monogliserida
- diemulsikan oleh cairan empedu lalu diubah menjadi peptida
- digumpalkan oleh HCl lalu diubah menjadi asam lemak dan gliserol
PEMBAHASAN :
Enzim lipase merupakan salah satu enzim yang berada di usus halus. Di usus halus ini terjadi pencernaan makanan secara kimiawi. Enzim lipase sendiri berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Jawaban B
Soal No.7 (UN 2012)
Uji Daging, ikan, dan telur adalah makanan yang kaya protein. Agar dapat diserap oleh darah, protein dicerna secara kimiawi menjadi asam-asam amino. Tempat dan enzim yang berperan dalam proses tersebut adalah…
- mulut, ptialin
- lambung, steapsin
- usus besar, rennin
- usus halus, tripsin
- pankreas, pepsin
PEMBAHASAN :
Penjelasan pilihan jawaban
- ptialin memecahkan amilum menjadi maltosa di mulut.
- steapsin mengemulsi Lemak menjadi asam lemak & gliserol di pankreas
- rennin mengubah protein menjadi kasein (protein susu) & mengendapkan kasein susu di lambung
- tripsin mengubah protein menjadi asam amino di usus halus
- pepsin mengubah protein menjadi pepton di lambung
Maka jawaban yang tepat adalah D
Jawaban D
Soal No.8 (UN 2012)
Proses penguraian kimiawi yang terjadi pada organ pencernaan usus halus adalah…
PEMBAHASAN :
Jawaban A
Soal No.9 (UN 2014)
Proses penguraian yang terjadi pada organ pencernaan lambung adalah….
PEMBAHASAN :
Jawaban B
Soal No.10 (UN 2012)
Protein yang terkandung di dalam daging dicerna secara kimiawi di dalam lambung dan usus halus. Enzim-enzim yang berperan pada proses pencernaan protein tersebut adalah…
PEMBAHASAN :
Pencernaan protein terjadi di lambung dan usus halus. Yang berperan mencerna protein dalam lambung adalah enzim pepsin yang mengubah protein menjadi pepton . Sedangkan di dalam usus halus tripsin mengubah protein menjadi peptida dan asam amino
Jawaban A
Soal No.11 (UN 2011)
Perhatikan organ-organ pencernaan berikut!
Kelenjar yang menghasilkan getah yang mengandung NaHCO2, serta enzim lipase, amilase, dan tripsinogen adalah….
PEMBAHASAN :
Penjelasan pilihan jawaban sesuai no di gambar
- lambung, kelenjar dinding lambung menghasilkan getah lambung yang mengandung asam klorida, rennin dan pepsinogen.
- pankreas, menghasilkan getah yang mengandung NaHCO2, enzim lipase, amilase dan tripsinogen.
- usus penyerapan, tidak menghasilkan enzim pencernaan
- usus dua belas jari, menghasilkan enzim maltase, sukrase, disakaridase, enterokinase, laktase, peptidase, lipase, dan erepsin.
- hati, menghasilkan enzim katalase
Maka organ yang memiliki kelenjar yang menghasilkan getah yang mengandung NaHCO2, serta enzim lipase, amilase, dan tripsinogen adalah pankreas
Jawaban B
Soal No.12 (UN 2010)
Berikut ini berbagai kelenjar pencernaan yang menghasilkan zat/enzim pencernaan…
1. Kelenjar submaksiliaris
2. Kelenjar pankreas
3. kelenjar parotis
4. Hati
5. Kelenjar dinding lambung
6. Kelenjar usus halus
Enzim pencernaan yang membantu proses pencernaan kimiawi di intestinum tenue (usus halus) berasal dari…
- 1, 2, dan 4
- 2, 4, dan 6
- 3, 4, dan 5
- 3, 4, dan 6
- 4, 5, dan 6
PEMBAHASAN :
Enzim yang berperan dalam pencernaan secara kimiawi di usus halus di hasilkan oleh beberapa kelenjar dari pankreas, hati dan usus halus. Sedangkan kelenjar submaksilaris dan parotis berperan menghasilkan enzim di rongga mulut dan kelenjar dinding lambung berperan dalam pencernaan kimiawi di dalam lambung
Jawaban B
Soal No.13 (UN 2010)
Perhatikan gambar sistem pencernaan makanan manusia berikut ini!
Organ pencernaan yang melakukan pencernaan mekanis dan kimiawi secara bersamaan ditunjukkan oleh bagian yang bernomor….
- 1 dan 2
- 1 dan 3
- 2 dan 5
- 3 dan 4
- 4 dan 5
PEMBAHASAN :
Pencernaan mekanis dan kimiawi yang dilakukan bersamaan terdapat pada organ mulut dan lambung. Di mulut pencernaan mekanik berupa gerakan mulut mengunyah makanan sedangkan secara kimiawi di mulut melalui air ludah yang dihasilkan kelenjar ludah. Di lambung pencernaan mekanik terjadi akibat gerakan peristaltik dinding lambung dan pencernaan kimiawinya dihasilkan beberapa enzim pencernaan. Maka kedua organ tersebut adalah mulut dan lambung yaitu no. 1 dan 2
Jawaban A
Soal No.14 (UN 2010)
Pernyataan manakah yang berkaitan dalam pencernaan lemak di usus halus?
- Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol dengan bantuan getah lambung dan pepsin.
- Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol dengan bantuan getah usus dan tripsin
- Lemak dicerna menjadi asam lemak dan asetil koA dengan bantuan getah usus dan tripsin
- Lemak diemulsikan menjadi asam lemak dan gliserol oleh getah empedu dan lipase
- Lemak diemulsikan oleh getah empedu, kemudian diuraikan menjadi asam lemak dan gliserol oleh steapsin.
PEMBAHASAN :
Di dalam usus halus terjadi pencernaan kimiawi yang mencerna lemak. Lemak di usus halus akan diubah menjadi asam lemak dan gliserol. Proses ini dibantu oleh getah empedu yang dihasilkan hati dan lipase yang dihasilkan oleh pankreas
Jawaban D
Soal No.15 (UN 2010)
Perhatikan gambar sistem pencernaan makanan manusia berikut ini!
Jika jumlah makanan yang masuk sedikit, jumlah HCl naik. Jika hal ini sering terjadi maka timbul ulkus, yaitu radang pada nomor….
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
PEMBAHASAN :
Ulkus yang ditimbulkan ketika jumlah makanan sedikit, jumlah HCl naik maka akan terjadi peradangan pada organ lambung. Pada gambar nomor organ lambung adalah nomor 2
Jawaban B
Soal No.1 (SNMPTN 2013)
Bagian sistem pencernaan yang berperan dalam memecah polipeptida menjadi oligopeptida adalah …
- Duodenum
- Usus besar
- Lambung
- Jejunum
- Ileum
PEMBAHASAN :
Pada usus halus di bagian jejenum (usus kosong) terdapat enzim peptidase yang berperan pada proses perombakkan polipeptida menjadi oligopeptida.
Jawaban D
Soal No.2 (SNMPTN 2013)
Perpindahan nutrisi dari saluran pencernaan bagian dalam ke pembuluh darah disebut …
- Ingesti
- Sekresi
- Absorpsi
- Defekasi
- Endositosis
PEMBAHASAN :
Ada beberapa istilah dalam proses pencernaan makanan pada manusia, diantaranya:
- Ingesti: proses masuknya makanan dan cairan dari luar ke dalam tubuh manusia melalui mulut kemudian terjadi proses mengunyah dan menelan.
- Sekresi: proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh.
- Absorpsi: proses penyerapan nutrisi makanan melalui pembuluh darah dan saluran getah bening menuju ke hepar.
- Defekasi: proses pengeluaran zat sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
- Endositosis: proses pemasukan zat dari luar ke dalam sel
Jawaban C
Soal No.3 (SNMPTN 2012)
Pencernaan mekanik dapat terjadi di dalam rongga mulut.
SEBAB
Proses pencernaan pada organ tubuh selain rongga mulut hanya merupakan pencernaan kimiawi.
PEMBAHASAN :
Organ pencernaan yang melakukan proses pencernaan mekanik tidak hanya pada mulut tapi terjadi pula di kerongkongan dan lambung. Pernyataan 1 benar. Proses pencernaan di rongga mulut merupakan pencernaan kimiawi dan mekanik. Pernyataan 2 salah
Jawaban C
Soal No.4 (SNMPTN 2012)
Pernyataan yang bukan merupakan pasangan yang tepat antara organ dan fungsinya adalah …
- Mulut mencerna amilum
- Lambung mencerna protein
- Usus mencerna protein
- Mulut mencerna karbohidrat
- Usus halus mencerna lemak
PEMBAHASAN :
Proses pencernaan makanan pada manusia berlangsung di beberapa organ, seperti:
- Mulut: di dalam mulut enzim ptialin mengubah amilum (karbohidrat) menjadi maltosa.
- Lambung: di dalam lambung enzim pepsin mengubah protein menjadi pepton.
- Usus halus: di dalam usus halus enzim lipase mengubah lemak menjadi asam amino dan gliserol.
- Usus besar: terjadi pengaturan kadar air dan pembusukkan sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan tubuh.
Jawaban C
Soal No.5 (UM UNDIP 2009)
Pada proses pencernaan, hormon sekretin dan kolesistokinin berperan dalam mengatur aktivitas pankreas dan kantung empedu.
SEBAB
Pencernaan lemak memerlukan aktivitas hormon sekretin dan kolesistokinin
PEMBAHASAN :
Hormon sekretin dan kolesitokinin dapat merangsang empedu untuk mengeluarkan getah empedu. Getah empedu berfungsi dalam proses pencernaan terutama dalam pencernaan lemak. Pernyataan 1 dan 2 benar dan saling berhubungan
Jawaban A
Soal No.6 (SNMPTN 2008)
Kelebihan glukosa pada sel hewan disimpan dalam bentuk …
- Glukosa
- Sukrosa
- Glikogen
- Laktosa
- Peptidoglikan
PEMBAHASAN :
Kelebihan glukosa dalam sel akan disimpan dalam bentuk glikogen. Glikogen ini bersifat hanya sementara, apabila tubuh memerlukan memerlukan energi lagi maka glikogen akan berubah kembali menjadi glukosa.
Jawaban C
Soal No.7 (SIMAK UI 2008)
Bagian lambung hewan ruminansia, yang serupa dengan lambung mamalia lain adalah ….
- Rumen
- Omasum
- Abomasum
- Retikulum
- Omasum dan abomasum
PEMBAHASAN :
Lambung pada hewan ruminansia atau hewan memamah biak terdiri dari 4 bagian yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Sedangkan bagian yang serupa dengan lambung mamalia (manusia) adalah bagian abomasum. Pada bagian ini kelenjar lambung mensekresikan enzim untuk membantu proses pencernaan, sama halnya dengan yang terjadi pada lambung mamalia. Abomasum merupakan lambung sebenarnya pada hewan ruminansia
Jawaban C
Soal No.8 (UM UGM 2008)
Warna kuning coklat pada feses manusia disebabkan adanya …
- Bilirubin
- Urobilin
- Hemin
- Hemoglobin
- Biliverdin
PEMBAHASAN :
- Bilirubin dan biliverdin: mengandung zat warna hijau biru pada empedu
- Urobilin: mengandung warna kekuningan pada feses dan urine
- Hemin: senyawa hasil penguraian hemoglobin pada hati
- Hemoglobin: protein yang memberi warna merah pada darah
Jawaban B
Soal No.9 (UM UGM 2008)
Seseorang yang sudah diangkat kantong empedunya dapat mengalami gangguan dalam pencernaan lemak.
SEBAB
Di dalam air empedu terdapat enzim yang berfungsi untuk mencerna lemak
PEMBAHASAN :
Empedu berperan untuk membantu penyerapan lemak dalam tubuh dan membantu kerja hati dalam sistem ekskresi. Maka benar seseorang yang sudah diangkat kantong empedunya dapat mengalami gangguan dalam pencernaan lemak. Tetapi di dalam empedu tidak terdapat enzim yang berfungsi untuk mencerna lemak.
Jawaban C
Soal No.10 (SPMB 2005)
Bila produksi larutan empedu sangat menurun maka penyerapan zat berikut yang paling terganggu adalah …
- Karbohidrat
- Lemak
- Protein
- Vitamin
- Mineral
PEMBAHASAN :
Ada dua fungsi utama empedu yang dapat kita ketahui, yaitu membantu penyerapan lemak dalam tubuh dan membantu kerja hati dalam sistem ekskresi. Maka penyerapan zat yang akan terganggu adalah penyerapan lemak
Jawaban V
Soal No.11 (SPMB 2004)
Organ-organ yang berperan dalam pencernaan kimiawi …
- Usus halus
- Rongga mulut
- Lambung
- Esophagus
PEMBAHASAN :
Proses pencernaan secara kimiawi terjadi di usus halus, rongga mulut, dan lambung dengan bantuan enzim. Sedangkan pada esophagus hanya terjadi pencernaan secara mekanik dengan cara gerak peristaltik. Maka pilihan yang benar adaah 1,2 dan 3
Jawaban A
Soal No.12 (SPMB 2004)
Pencernaan protein secara kimiawi terjadi di dalam …
- Mulut
- Usus halus
- Usus besar
- Lambung
PEMBAHASAN :
Organ pencernaan manusia yang melakukan pencernaan protein adalah lambung dan usus halus. Pada lambung protein diubah menjadi pepton dan pada usus halus protein diubah menjadi peptide dan asam amino
Jawaban C
Soal No.13 (UMPTN 1989)
Apabila selaput kolon dirangsang oleh infeksi disentri, peristaltik akan dipercepat sehingga menimbulkan buang-buang air besar terus menerus. Sebaliknya apabila feses sangat lambat didorong keluar dan air banyak diserap, feses (kotoran) mengeras. Hal ini disebut:
- Diare
- Kolik
- Appendisitis
- Konstipasi
- Defekasi
PEMBAHASAN :
Beberapa istilah pada gangguan pencernaan manusia:
- Diare: feses mengandung banyak air sehingga buang air secara terus menerus
- Kolik: ketika bayi menangis terus menerus tanpa alasan yang jelas
- Appendisitis: peradangan pada apendiks
- Konstipasi/sembelit: feses menjadi keras dan kering karena penyerapan air di usus terlalu banyak.
- Defekasi: proses pengosongan usus atau buang air besar
Jawaban D
Semoga Bermanfaat