Untuk Pembelajaran selanjutnya…
Pengertian & Fungsi Metabolisme
Metabolisme merupakan proses reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh mahluk hidup yang bertujuan untuk mengkonversi makanan menjadi energy, mengkonversi makanan/ bahan bakar menjadi penyusun protein, lipid, asam nukleat, dan karbohidrat, dan membuang limbah nitrogen. Metabolisme juga memiliki berfungsi sebagai berikut:
- Pertumbuhan jaringan tubuh
- Memproduksi energi
- Mengganti sel atau jaringan yang rusak
- Proses respirasi jaringan pada tubuh
- Menyusun unit pembangun sel
Unsur-Unsur Metabolisme
Enzim
Enzim adalah salah satu protein dengan ukuran besar,yang berfungsi untuk mempercepat reaksi metabolisme dalam sel mahluk hidup tanpa ikut bereaksi (biokatalisator).
Struktur enzim
Bentuk enzim secara lengkap disebut juga dengan holoenzim, unsur-unsurnya terdiri dari:
- Protein (apoenzim): bagian dari enzim aktif yang bersifat tidak tahan panas, tempat melekat dan bereaksinya substrat
- Gugus prostetik: senyawa non protein yang bersifat tahan panas. Ada dua jenis gugus prostetik, yaitu:
- Koenzim: molekul organik kompleks (non protein) dan kebanyakan merupakan turunan dari vitamin. Contohnya koenzim A, vitamin B, FAD, NADP, dan NAD
- Kofaktor: berupa zat anorganik. Contohnya K, Zn, Cu, Mn, dan Fe.
Sifat-sifat enzim
- Sebagai biokatalisator
- Termolabil (berfungsi pada suhu optimum)
- Spesifik (hanya berikatan dengan sisi aktif enzim)
- Dipengaruhi pH tertentu
- Reaksi senyawa bisa bolak balik
- Jumlah penggunaan sedikit dan bisa digunakan berkali-kali
- Wujudnya koloid
- Mampu menurunkan energy aktivasi
Cara kerja enzim
Cara kerja enzim ada dua yaitu dianalogikan seperti gembok dan anak kunci serta berdasarkan hipotesis kecocokan induksi.
- Model gembok dan anak kunci: sisi aktif enzim yang kosong adalah gembok, sedangkan substrat yang akan menempati sisi aktif enzim yang kosong disebut sebagai kunci. Karena enzim bersifat spesifik maka hanya substrat tertentu yang dapat menempel dan menjadi enzim kompleks.
- Model kecocokan induksi: sisi aktif enzim bersifat fleksibel sehingga dapat berubah mengikuti bentuk substratnya.
ATP (Adenosin Tri Phosphat)
ATP adalah sumber energy utama dalam proses metabolisme di dalam sel yang dihasilkan dari respirasi seluler pada mitokondria mahluk hidup.
Jenis-Jenis Metabolisme
Katabolisme
- Menguraikan/ merombak senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana
- Menghasilkan energy dalam bentuk ATP
- Faktor intern yang mempengaruhi katabolisme: respirasi dan substrat respirasi mempercepat proses katabolisme
- Faktor ekstern yang mempengaruhi katabolisme:
- Cahaya: mempercepat proses katabolisme (dengan batas optimum)
- Suhu: mempercepat proses katabolisme pada rentang 00 C – 450 C
- CO2 : menurunkan laju reaksi
- O2 : mempercepat laju katabolisme
- H2 O: menurunkan proses katabolisme dalam tubuh
- Senyawa kimia: menghambat laju reaksi enzim
- Luka: merangsang pembentukkan kalus
- Proses respirasi seluler
Respirasi seluler dibagi menjadi dua, yaitu:- Respirasi aerob
Proses mengubah glukosa menjadi ATP, CO2 , dan H2 O. Jumlah ATP yang dihasilkan dalam respirasi aerob adalah 38. Respirasi aerob memerlukan oksigen (O2 ) dengan tahapan-tahapan sebagai berikut secara berurutan:- Glikolisis
Tempat: sitoplasma
Substrat: glukosa
Hasil: 2 ATP, 2 NADH, dan 2 asam piruvat - Dekarboksilasi oksidatif
Tempat: membran luar mitokondria
Substrat: asam piruvat
Hasil: 2CO2 , 2NADH, 2 Asetil KoA - Siklus krebs
Tempat: matriks mitokondria
Substrat: Asetil KoA
Hasil: 4 CO2 , 2ATP, 6NADH, 2FADH2 - Transport elektron
Tempat: krista mitokondria
Substrat: NADH dan FADH
Hasil: H2 O
- Glikolisis
- Respirasi anaerob
Respirasi anaerob tidak memerlukan oksigen, contohnya adalah:- Fermentasi alkohol
Mengubah glukosa menjadi alcohol dengan bantuan jamur Sacharomyces (ragi) - Fermentasi asam laktat
Mengubah glukosa menjadi asam laktat dalam sel otot pada saat tubuh kekurangan oksigen.
- Fermentasi alkohol
- Respirasi aerob
Anabolisme
-
- Mengubah senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks
- Memerlukan energy berupa ATP
- Faktor intern yang mempengaruhi anabolisme:
- Anatomi daun
- Hambatan pada transportasi hasil anabolisme
- Klorofil
- Membuka dan menutupnya stomata
- Morfologi daun
- Faktor ekstern yang mempengaruhi anabolisme:
- Cahaya: mempercepat proses anabolisme (dengan batas optimum)
- Suhu: optimum pada rentang 00 C – 450 C
- CO2 : meningkatkan laju reaksi pada kadar optimal
- O2 : menghambat laju anabolisme
- H2 O: tidak berpengaruh secara langsung
- Senyawa kimia: memerlukan unsur N untuk sintesis klorofil, apabila kekurangan akan menurunkan laju anabolisme
- Proses anabolisme diantaranya:
- Fotosintesis
- mengubah senyawa anorganik (karbondioksida dan air) menjadi senyawa organik (glukosa) dengan bantuan sinar matahari.
- Reaksi fotosintesis: 6CO2 + 6H2 O ® C6 H12 O6 + 6O2
- Tahapan fotosintesis:
Reaksi terang:
Reaksi terang terjadi dalam tilakoid/ grana tepatnya pada fotosistem I dan fotosistem II yang memiliki banyak pigmen pengumpul cahaya. Pada reaksi terang terjadi siklus siklik (menghasilkan ATP) dan non siklik (menghasilkan ATP, NADPH, dan oksigen).
Reaksi gelap:
Reaksi gelap adalah reaksi untuk mengubah karbondioksida menjadi glukosa dengan bantuan ATP dan NADPH yang dihasilkan dari reaksi terang. Proses reaksi gelap di dalam stroma.Tahapan-tahapannya sebagai berikut:- Fiksasi: asam 3 fosfogliserat (PGA) dihasilkan dari CO2 yang ditangkap oleh RuBP
- Reduksi: PGA mengalami fosforilasi oleh ATP menjadi 1,3 difosfogliserat kemudian direduksi oleh NADPH menjadi gliseraldehide 3 fosfat (G3P)
- Regenerasi: G3P diubah kembali menjadi RuBP
- Kemosintesis
Proses sintesis senyawa organic dengan cara memecah senyawa kimia untuk menghasilkan energy. Kemosintesis dilakukan dengan bantuan beberapa bakteri yaitu:- Bakteri nitrit: Nitrosomonas dan Nitrosococus
- Bakteri nitrat: Nitrobacter
- Bakteri besi: Thiobacillus ferroxidans
- Fotosintesis
Soal No.1 (UN 2014)
Berikut ini adalah pernyataan mengenai metabolisme.
- Membutuhkan H2O sebagai sumber elektron
- Membutuhkan oksigen sebagai akseptor elektron
- Membutuhkan NADPH sebagai sumber elektron
- Menghasilkan ATP dan CO2
- Mengubah energi cahaya menjadi energi kimia
Pernyataan yang terkait dengan katabolisme adalah
- 1 dan 3
- 2 dan 3
- 2 dan 4
- 3 dan 5
- 4 dan 5
PEMBAHASAN :
Katabolisme merupakan proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana disertai dengan menghasilkan energi berupa ATP. respirasi seluler merupakan salah satu contoh katabolisme yang membutuhkan oksigen sebagai akseptor elektron yang kemudian akan menghasilkan CO2 sebagai hasil samping. Maka pernyataan yang tepat adalah 2 dan 4
Jawaban C
Soal No.2 (UN 2014)
Senyawa kimia yang dihasilkan oleh katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang selanjutnya memasuki rangkaian reaksi dalam siklus krebs adalah…
- asam piruvat
- asetil KoA
- gliseraldehide -3P
- oksaloasetat
- asam sitrat
PEMBAHASAN :
Pada tahap glikolisis, karbohidrat diubah menjadi asam piruvat. Kemudian pada tahap dekarboksilasi oksidatif, asam piruvat tersebut diubah menjadi asetil Ko-A. asetil Ko-A kemudian akan memasuki siklus Krebs.
Jawaban B
Soal No.3 (UN 2014)
Perhatikan tabel pengamatan percobaan enzim katalase!
Berdasarkan hasil pengamatan pada tabel dapat disimpulkan bahwa enzim katalase dapat bekerja pada lingkungan…
- asam
- basa
- netral
- panas
- dingin
PEMBAHASAN :
Faktor yang mempengaruhi kerja enzim diantaranya:
- panas
- suhu
- pH
- konsentrasi substrat
Pada data hasil pengamatan enzim katalase akan bekerja dengan baik pada lingkungan yang netral diperlihatkan pada banyaknya gelembung dan nyala api yang dihasilkan
Jawaban C
Soal No.4 (UN 2014)
Perhatikan skema proses respirasi anaerob berikut!
Berdasarkan skema, respirasi anaerob menghasilkan 2 ATP karena tahapan untuk menghasilkan X tahap reaksi yang terjadi adalah….
- dekarboksilasi oksidatif
- fosforilasi
- transfer elektron
- siklus krebs
- glikolisis
PEMBAHASAN :
Skema tersebut merupakan fermentasi alkohol. Dimulai dengan pengubahan glukosa melalui asam piruvat. Dilanjutkan dengan pengubahan asam piruvat menjadi asetaldehid yang kemudian diubah menjadi hasil akhir yaitu alkohol. Maka X pada skema menunjukkan asam piruvat
Jawaban E
Soal No.5 (UN 2014)
Pernyataan-pernyataan berikut berkaitan dengan fotosintesis
- Hasil fiksasi CO2 berupa PGA
- Sinar matahari merupakan sumber energi dalam sintesis
- Asam malat merupakan senyawa antara sebelum terbentuk glukosa
- NADPH2 dan ATP merupakan faktor penting dalam reaksi gelap
- CO2 dan H2O berlebihan akan dibuang dalam fotosintesis…
Pernyataan yang benar tentang reaksi gelap fotosintesis adalah….
- 1 dan 3
- 1 dan 4
- 2 dan 4
- 3 dan 5
- 4 dan 5
PEMBAHASAN :
Peristiwa fotosintesis terbagi menjadi dua jenis:
- reaksi terang (reaksi yang membutuhkan cahaya)
- reaksi gelap (reaksi yang tidak membutuhkan cahaya), terjadi di stroma diawali dengan fiksasi CO2 oleh RuBP menjadi PGAL dengan membutuhkan NDPH2 dan ATP untuk mereduksi PGAL menjadi glukosa
Maka jawaban yang tepat adalah 1 dan 4
Jawaban B
Soal No.6 (UN 2014)
Perhatikan grafik hubungan antara kecepatan enzim dan pH berikut!
Grafik menunjukkan bahwa enzim….
- rusak pada lingkungan asam
- bekerja optimum pada lingkungan asam
- bekerja optimum pada lingkungan basa
- bekerja optimum pada lingkungan netral
- tidak aktif pada lingkungan asam
PEMBAHASAN :
Faktor yang mempengaruhi kerja enzim yaitu:
- panas
- suhu
- pH
- konsentrasi substrat
Dari data grafik enzim akan bekerja secara optimum pada lingkungan asam dengan pH = 2
Jawaban B
Soal No.7 (UN 2014)
Pernyataan berikut menggambarkan proses yang terjadi dalam katabolisme
- Asam piruvat mengalami dekarboksilase
- Menghasilkan etanol
- Menghasilkan dua molekul ATP
Proses katabolisme tersebut adalah….
- respirasi aerob
- fosforilasi
- asimilasi
- fermentasi alkohol
- fermentasi asam laktat
PEMBAHASAN :
Contoh pada proses katabolisme adalah respirasi seluler dan fermentasi. Pada fermentasi alkohol terjadi perubahan dekarboksilase asam piruvat menjadi asetaldehid. Pada fermentasi alkohol dihasilkan alkohol dalam bentuk etanol dan juga menghasilkan dua molekul ATP
Jawaban D
Soal No.8 (UN 2013)
Perbedaan jumlah ATP yang dihasilkan pada respirasi aerob dan respirasi anaerob dapat terjadi karena…
- Sebagian besar energi pada respirasi anaerob terperangkap pada senyawa hasil akhir
- pada tahap glikolisis respirasi anaerob terjadi penguraian sempurna senyawa karbon
- seluruh tahap reaksi pada respirasi aerob dihasilkan energi dalam bentuk ATP
- pada respirasi aerob, hasil dari glikolisis akan langsung memasuki transfor elektron yang menghasilkan ATP dalam jumlah besar
- pada tahap glikolisis respirasi aerob dihasilkan NADH, FADH2, dan ATP dalam jumlah besar saat memasuki transpor elektron
PEMBAHASAN :
Jenis respirasi terbagi dua:
- respirasi aerob, respirasi yang membutuhkan oksigen dengan menghasilkan 38 ATP. Terjadi oksidasi sempurna dimana glukosa bereaksi dengan oksigen menghasilkan CO2 dan H2O beserta energi
- respirasi anerob, respirasi yang tidak membutuhkan oksigen dengan menghasilkan 2 ATP. Terjadi oksidasi tidak sempurna dimana glukosa diubah menjadi asam laktat dan energi.
Perbedaan jumlah ATP yang dihasilkan karena perbedaan reaksi oksidasi sempurna pada reaksi aerob dan reaksi oksidasi tidak sempurna pada reaksi anerob. PAda reaksi anaerob sebagian energi akan terperangkap pada hasil akhir yaitu asam laktat
Jawaban A
Soal No.9 (UN 2013)
Perhatikan diagram tahapan respirasi aerob berikut!
Tahap manakah yang menghasilkan 2 NADH dan 2 ATP?
PEMBAHASAN :
Penjelasan proses pada diagram:
- Tahap 1 proses glikolisis, berupa pengubahan glukosa menjadi piruvat. Menghasilkan 2NADH dan 2 ATP
- Tahap 2 dekarboksilasi oksidatif, pengubahan piruvat menjadi asetil KoA
- Tahap 3 siklus kerbs, pengubahan Asetil KoA menjadi CO2
- Tahap 4 tranpor elektron
- Tahap 5 menghasilkan energi
Maka jawaban yang tepat adalah tahap 1
Jawaban A
Soal No.10 (UN 2013)
Berikut data hasil percobaan enzim katalase
Keterangan : + sedikit, ++ sedang, +++ banyak
Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa kerja enzim katalase dipengaruhi….
- konsentrasi dan volume substrat
- konsentrasi dan volume enzim
- volume substrat dan volume enzim
- volume substrat dan konsentrasi enzim
- konsentrasi substrat
PEMBAHASAN :
Faktor yang mempengaruhi kerja enzim diantaranya:
- panas
- suhu
- pH
- konsentrasi substrat
Berdasarkan tabel enzim katalase yang digunakan bekerja dengan baik dengan banyaknya gelembung dan nyala api membara pada perlakuan ketiga yaitu pada penambahan 10 tetes H2O2 10%. Hal ini dapat menjelaskan faktor konsentrasi dan volume substart yang mempengaruhi kerja enzim katalase.
Jawaban A
Soal No.11 (UN 2013)
Tahap reaksi gelap dapat terjadi bila….
- ada cahaya, terjadi di stoma, energi dari ATP dan NADPH dari reaksi terang
- ada cahaya maupun tidak ada cahaya, terjadi di stoma, tanpa energi ATP dan NADPH
- ada cahaya maupun tidak ada cahaya, energi dari ATP dan NADPH dari reaski terang
- tanpa ada cahaya, di grana, energi dari ATP dan NADPH
- ada cahaya bisa terjadi di stroma dengan energi NADPH
PEMBAHASAN :
Proses fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya disebut reaksi gelap. Reaksi gelap ini dapat terjadi baik ada cahaya di siang hari ataupun tidak ada cahaya di malam hari. Terjadi di stroma dan memerlukan energi dari ATP dan NADPH2 yang diperoleh dari reaksi terang
Jawaban C
Soal No.12 (UN 2013)
Perhatikan diagram tahapan glikolisis di bawah ini!
tahapan yang menghasilkan ATP adalah…
- 1 dan 2
- 1 dan 3
- 2 dan 4
- 3 dan 4
- 3 dan 5
PEMBAHASAN :
Tahapan glikolisis terbagi menjadi dua fase:
- fase investasi energi, merupakan penggunaan ATP untuk mereduksi glukosa menjadi glukosa 6-fosfat dan pengubahan fruktosa 6-fosfat menjadi 1,6 bifosfat.
- fase pembayaran energi merupakan fase yang menghasilkan ATP. Terjadi pengubahan 1,3 bifosfogliserat menjadi 3-fosfogliserat dan pengubahan fosfoenolpiruvat menjadi piruvat
Maka fasa yang menghasilkan ATP adalah adalah tahapan 3 dan 5
Jawaban E
Soal No.13 (UN 2011)
Transpor elektron yang berlangsung di dalam mitokondria, prosesnya akan berakhir setelah elektron H+ bereaksi dengan oksigen yang berfungsi sebagai akseptor elektron terakhir dan akan membentuk…
- CO2
- H2O
- Asam piruvat
- FADH
- NADH
PEMBAHASAN :
Tranpor elektron di dalam mitokondria bersifat aerob atau membutuhkan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir. Oksigen akan bereaksi dengan elektron H+ membentuk H2O yang kemudian H2O dikeluarkan sebagai hasil samping pada proses respirasi seluler
Jawaban B
Soal No.14 (UN 2011)
Perhatikan persamaan reaksi fotosintesis berikut!
6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + X
X yang dihasilkan pada reaksi tersebut terbentuk pada tahap…
- fotolisis dari hasil penguraian H2O
- fotolisis dari hasil penguraian CO2
- fotolisis dari hasil penguraian C6H12O2
- berlangsung fiksasi CO2
- reaksi terang dari hasil gliserida 3-p
PEMBAHASAN :
Pada reaksi fotosintesis yang dimaksud X adalah oksigen (O2). Oksigen dihasilkan merupakan hasil dari fotolisis, yaitu pemecahan air (H2O) menjadi H+ dan oksigen.
Jawaban A
Soal No.15 (UN 2009)
Mekanisme siklus calvin yang dimulai dari tahap fiksasi CO2 sampai dihasilkan prosuk akhir berupa glukosa 6-fosfat dapat berlangsung bila ada komponen berikut, kecuali…
- ATP
- NADPH
- cahaya
- elektron
- ribulosa difosfat
PEMBAHASAN :
Siklus calvin adalah siklus yang berlangsung pada reaksi gelap pada reaksi fotosintesis. Reaksi gelap tidak membutuhkan cahaya untuk berlangsungnya reaksi tersebut. Reaksi gelap hanya membutuhkan CO2 yang didapat dari udara, ATP dan NADPH2 dari reaksi terang
Jawaban C
Soal No.1 (SNMPTN 2013)
Respirasi seluler yang terjadi di mitokondria menghasilkan …
- ATP
- NADPH
- Asam laktat
- Asam piruvat
- Asam propionat
PEMBAHASAN :
Respirasi seluler proses merubah molekul makanan yang kaya energi seperti glukosa menjadi energi. Energi yang dihasilkan berbentuk molekul yang disebut adenosin trifosfat (ATP). Selain itu dihasilkan pula air dan karbondioksida
Jawaban A
Soal No.2 (SNMPTN 2013)
Perhatikan analogi berikut!
Ea: energi aktivasiPada respirasi sel, akseptor elektron terakhir pada sistem transpor elektron adalah …
PEMBAHASAN :
Tahapan katabolisme pada respirasi sel mahluk hidup secara berurutan:
- Glikolisis: pemecahan glukosa menjadi asam piruvat, NADH, dan ATP
- Dekarboksilasi oksidatif: merubah asam piruvat menjadi asetil CoA (senyawa antara)
- Siklus krebs: memproses asetil CoA untuk dirubah menjadi karbondioksida
- Rantai transport elektron: memproduksi energi dari NADH dan FADH, dengan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir untuk bereaksi dengan H+ menjadi H2O
Jawaban E
Soal No.3 (SNMPTN 2012)
Enzim sebagai biokatalisator berperan mempercepat reaksi kimia dalam metabolisme dengan cara …
- Mengubah keseimbangan reaksi
- Menambah volume substrat
- Menurunkan energi aktivasi
- Mengubah bentuk substrat
- Mengubah arah reaksi
PEMBAHASAN :
Peran enzim dalam proses metabolisme adalah sebagai katalis untuk meningkatkan kecepatan reaksi (biokatalisator) tanpa ikut bereaksi. Peningkatan kecepatan reaksi dilakukan dengan cara menurunkan energi aktivasi (membentuk kompleks dengan substrat). Tanpa keberadaan enzim proses metabolisme dalam tubuh akan berjalan lambat.
Jawaban C
Soal No.4 (SNMPTN 2012)
Dalam glikolisis dihasilkan 4 molekul ATP untuk setiap satu molekul glukosa. Dua molekul ATP diantaranya digunakan dalam reaksi …
- Siklik
- Hidrolitik
- Termolitik
- Eksergonik
- Endergonik
PEMBAHASAN :
Proses glikolisis dibagi menjadi 2 fase, yaitu:
- Fase endergonik, fase ini merupakan fase penggunaan energi dalam bentuk ATP. ATP digunakan untuk mereduksi glukosa menjadi gliseraldehide 3-fosfat. Proses ini membutuhkan energi sebanyak 2 ATP.
- Fase eksergonik, fase ini merupakan fase menghasilkan energi, sebanyak 4 ATP. 2 ATP digunakan pada fase endergonik. Pada fase ini terjadi perubahan gliseraldehide 3-fosfat menjadi asam piruvat.
Jawaban E
Soal No.5 (SNMPTN 2013)
Peristiwa berikut yang merupakan proses anabolisme adalah …
- Respirasi seluler menghasilkan energi
- Konversi gula menjadi karbondioksida dan air
- Penyimpanan energi pada proses fotosintesis
- Perubahan molekul kompleks mejadi sederhana
- Pemecahan ikatan kimia menjadi molekul sederhana
PEMBAHASAN :
Ciri-ciri proses anabolisme:
- Merubah molekul sederhana menjadi molekul kompleks
- Anabolisme dengan energi cahaya disebut fotosintesis, sedangkan anabolisme dengan energi kimia disebut kemosintesis
- Energi cahaya ataupun energi kimia tersimpan dalam sebuah ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks.
- Pada proses fotosintesis energi disimpan dan diubah menjadi molekul organik.
Jawaban C
Soal No.6 (SNMPTN 2013)
Reaksi fosforilasi oksidatif pada tumbuhan dimaksudkan untuk menghasilkan …
- NADPH di dalam ruang tilakoid
- ATP di dalam matriks mitokondria
- Asam laktat untuk ditransfer ke luar mitokondria
- Asam propionate untuk dipindah ke ruang intermembran
- Asam piruvat untuk ditransfer ke dalam mitokondria
PEMBAHASAN :
Fosforilasi oksidatif adalah proses pembentukkan ATP karena transfer elektron dan NADH atau FADH2 ke O2 melalui rantai transpor elektron. Proses ini terjadi dalam membran mitokondria.
Jawaban B
Soal No.7 (SNMPTN 2013)
Dalam glikolisis terdapat dua reaksi yang bersifat endergonik, yaitu pada tahap perubahan pasangan senyawa …
- glukosa→glukosa 6-fosfat dan glukosa 6-fosfat→fruktosa 6-fosfat
- glukosa→glukosa 6-fosfat dan fruktosa 6-fosfat→fruktosa 1,6-difosfat
- glukosa 6-fosfat→fruktosa 6-fosfat dan fruktosa 6-fosfat→fruktosa 1,6-difosfat
- fruktosa 6-fosfat→fruktosa 1,6-difosfat dan fruktosa 1,6-difosfat→gliseraldehide 3-fosfat
- fruktosa 1,6-difosfat→gliseraldehide 3-fosfat dan gliseraldehide 3-fosfat→1,3-difosfogliserat
PEMBAHASAN :
Reaksi endergonik adalah reaksi penggunaan energi ATP untuk merubah glukosa menjadi glukosa 6-fosfat dan fruktosa 6-fosfat kemudian menjadi fruktosa 1,6-difosfat
Jawaban B
Soal No.8 (SNMPTN 2013)
Di dalam fotosintesis berlangsung hal-hal berikut, kecuali …
- Daur calvin dalam reaksi terang
- Pengikatan CO2 dalam reksi gelap
- Pemecahan air yang melepaskan elektron
- Pemanfaatan ATP dan NADPH dalam reaksi gelap
- Perubahan senyawa beratom C tiga menjadi glukosa
PEMBAHASAN :
Ada dua reaksi yang terjadi pada proses fotosintesis, sebagai berikut:
- Reaksi terang
- klorofil berfungsi untuk menyerap cahaya (cahaya merah dan nila)
- Terjadi pemecahan air menjadi H+ dan O2 oleh energi cahaya (fotolisis)
- Hasil reaksi terang berupa ATP dan NADPH2
- Reaksi ini terjadi di tilakoid atau grana
- Reaksi gelap
- Terjadi pengikatan CO2 oleh RuBp
- ATP dan NADPH2 dari hasil reaksi terang dipakai untuk mengubah fosfoglierat (senyawa beratom C tiga) menjadi glukosa. Proses ini disebut siklus calvin.
- Reaksi gelap terjadi di stroma
Jawaban A
Soal No.9 (UM UGM 2013)
Dalam fotosintesis, senyawa yang dihasilkan oleh reaksi yang terjadi pada tilakoid dan digunakan untuk reaksi yang terjadi pada stroma adalah …
- CO2 dan H2O
- NADP+ dan ADP
- ATP dan NADPH2
- ATP, NADPH2, dan O2
- CO2 dan ATP
PEMBAHASAN :
Ada dua reaksi yang terjadi pada proses fotosintesis, sebagai berikut:
- Reaksi terang
- klorofil berfungsi untuk menyerap cahaya (cahaya merah dan nila)
- Terjadi pemecahan air menjadi H+ dan O2 oleh energi cahaya (fotolisis)
- Hasil reaksi terang berupa ATP dan NADPH2
- Reaksi ini terjadi di tilakoid atau grana
- Reaksi gelap
- Terjadi pengikatan CO2 oleh RuBp
- ATP dan NADPH2 dari hasil reaksi terang dipakai untuk mengubah fosfoglierat (senyawa beratom C tiga) menjadi glukosa. Proses ini disebut siklus calvin.
- Reaksi gelap terjadi di strom
Jawaban C
Soal No.10 (SNMPTN 2011)
Komponen berikut yang tidak diperlukan untuk berlangsungnya reaksi gelap fotosintesis adalah …
PEMBAHASAN :
Reaksi gelap fotosintesis merupakan reaksi lanjutan dari proses fotosintesis yang berlangsung dalam stroma, tidak memerlukan cahaya matahari dan tidak memerlukan oksigen.
Jawaban A
Soal No.11 (SNMPTN 2011)
Klorofil menyerap cahaya hijau dan menggunakan energi cahaya untuk proses fotosintesis.
SEBAB
Tanaman memerlukan cahaya untuk menggerakkan siklus calvin sehingga mengubah CO2 menjadi karbohidrat.
PEMBAHASAN :
Peristiwa yang terjadi pada reaksi terang sebagai berikut:
- Klorofil berfungsi untuk menyerap cahaya (cahaya merah dan nila)
- Terjadi pemecahan air menjadi H+ dan O2 oleh energi cahaya (fotolisis)
- Hasil reaksi terang berupa ATP dan NADPH2
- Reaksi ini terjadi di tilakoid atau grana
Pernyataan salah, alasan salah
Jawaban E
Soal No.12 (SNMPTN 2009)
Pernyataan berikut yang berkaitan dengan proses respirasi aerob adalah …
- Menggunakan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir
- Hasil yang diperoleh adalah asam laktat
- Proses pemecahan substrat masuk siklus krebs
- Proses ini berlangsung dalam sel prokariotik dan sel eukariotik
PEMBAHASAN :
Tahapan katabolisme pada respirasi aerob sel mahluk hidup secara berurutan:
- Glikolisis: pemecahan glukosa menjadi asam piruvat, NADH, dan ATP
- Dekarboksilasi oksidatif: merubah asam piruvat menjadi asetil CoA (senyawa antara)
- Siklus krebs: memproses asetil CoA untuk dirubah menjadi karbondioksida
- Rantai transport elektron: memproduksi energi dari NADH dan FADH, dengan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir untuk bereaksi dengan H+ menjadi H2O
Jawaban B
Soal No.13 (SPMB 2008)
Pemecahan senyawa kompleks menjadi lebih sederhana dengan memanfaatkan aktivitas Mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara ….
- Biofermentasi
- Bioremidiasi
- Biodegradasi
- Biakumulasi
PEMBAHASAN :
Tranpor
Jenis-jenis metabolisme:
- Anabolisme: pembentukkan senyawa kompleks dari senyawa sederhana
- Katabolisme: pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana
- Biofermentasi: memanfaatkan mikroba untuk memecah senyawa kompleks menjadi sederhana.
- Bioremidiasi: memanfaatkan mikroorganisme untuk mendegradasi bahan kimia berbahaya menjadi bahan tidak berbahaya.
- Biodegradasi: proses pemecahan zat oleh mikroorganisme (jamur atau bakteri) atau proses fisik alami (sinar matahari).
- Bioakumulasi: penumpukkan zat-zat kimia di dalam tubuh organisme
No 1, 2, dan 3 benar
Jawaban A
Soal No.14 (SPMB 2004)
Dalam respirasi aerob, karbon dioksida dilepaskan pada proses …
- Siklus krebs
- Transport elektron
- Pembentukkan asetil Co-a
- Glikolisis
PEMBAHASAN :
Tahapan katabolisme pada respirasi aerob sel mahluk hidup secara berurutan:
- Glikolisis: pemecahan glukosa menjadi asam piruvat, NADH, dan ATP
- Dekarboksilasi oksidatif: merubah asam piruvat menjadi asetil CoA (senyawa antara)
- Siklus krebs: memproses asetil CoA untuk dirubah menjadi karbondioksida
- Rantai transport elektron: memproduksi energi dari NADH dan FADH, dengan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir untuk bereaksi dengan H+ menjadi H2O
No 1 dan 3 benar
Jawaban B
Soal No.15 (SPMB 2004)
Pada proses respirasi, asetil CoA dapat langsung masuk ke dalam siklus krebs.
SEBAB
Asetil CoA merupakan senyawa antara pada proses glikolisis
PEMBAHASAN :
Tahapan katabolisme pada respirasi sel mahluk hidup secara berurutan:
- Glikolisis: pemecahan glukosa menjadi asam piruvat, NADH, dan ATP
- Dekarboksilasi oksidatif: merubah asam piruvat menjadi asetil CoA (senyawa antara)
- Siklus krebs: memproses asetil CoA untuk dirubah menjadi karbondioksida
- Rantai transport elektron: memproduksi energi dari NADH dan FADH, dengan oksigen sebagai akseptor elektron terakhir untuk bereaksi dengan H+ menjadi H2O
Pernyataan benar, alasan salah
Jawaban C
Semoga Bermanfaat