Untuk Pembelajaran selanjutnya…
Bangun datar merupakan bangun dua dimensi yang memiliki keliling dan luas, tetapi tidak memiliki isi/ volume. Jenis-jenis dan sifat-sifat bangun datar sebagai berikut:
Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut, dengan jumlah semua sudut adalah 1800 .
Berdasarkan panjang sisinya segitiga dapat dibedakan menjadi:
- Segitiga sama sisi: segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dengan besar sudut masing-masing adalah 60.
Perhatikan gambar segitiga di bawah ini!
- Segitiga sama kaki: segitiga yang kedua sisinya sama panjang dan memiliki dua sudut yang sama besar.
Perhatikan gambar segitiga di bawah ini!
- Segitiga sembarang: segitiga yang ketiga sisinya sama panjang dan juga ketiga sudutnya tidak sama besar.
Perhatikan gambar segitiga di bawah ini!
Berdasarkan besar sudutnya segitiga dapat dibedakan menjadi:
- Segitiga siku-siku: segitiga yang salah satu besar sudutnya adalah sudut siku-siku (900 ).
Perhatikan gambar segitiga berikut ini!
- Segitiga lancip: segitiga yang besar ketiga sudutnya adalah sudut lancip (antara 00 dan 900 ).
Perhatikan gambar segitiga berikut ini!
- Segitiga tumpul: segitiga yang salah satu besar sudutnya adalah sudut tumpul (lebih dari 900 ).
Perhatikan gambar segitiga berikut!
Persegi
Persegi adalah bangun datar yang keempat sisinya sama panjang dan memiliki empat sudut siku-siku. Persegi memiliki sisi-sisi yang berhadapan saling sejajar, diagonal-diagonalnya sama panjang, saling berpotongan tegak lurus, dan membagi dua sama panjang. Diagonal-diagonal pada persegi juga merupakan sumbu simetri.
Perhatikan gambar berikut ini!
Persegi panjang
Persegi panjang adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi yang sejajar juga empat sudut siku-siku. Persegi panjang memiliki pasangan sisi yang sejajar sama panjang, diagonal-diagonalnya sama panjang, saling berpotongan, dan dapat membagi dua sama panjang.
Perhatikan gambar berikut ini!
Jajargenjang
Jajargenjang adalah segiempat yang memiliki sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar. Jajargenjang memiliki sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan diagonal-diagonalnya saling membagi dua sama panjang. Jajargenjang dan persegi panjang sama-sama memiliki dua pasang sisi yang saling berhadapan tetapi berbeda pada sudutnya. Persegi panjang memiliki sudut siku-siku sedangkan jajargenjang tidak.
Perhatikan gambar berikut ini!
Belah ketupat
Belah ketupat adalah segiempat yang semua sisinya sama panjang dengan sisi-sisi yang berhadapan sejajar. Belah ketupat memiliki sudut-sudut yang berhadapan sama besar, diagonal-diagonalnya merupakan sumbu simetri, saling berpotongan tegak lurus, dan saling membagi dua sama panjang. Belah ketupat memiliki bangun yang sama dengan persegi tetapi pada persegi keempat sudutnya siku-siku sedangkan pada belah ketupat tidak.
Perhatikan gambar berikut ini!
Trapesium
Trapesium adalah segiempat yang memiliki sepasang sisi berhadapan sejajar dengan jumlah besar sudut yang berdekatan di antara dua garis sejajar adalah 1800 .
Jenis-jenis trapesium:
- Trapesium siku-siku: trapesium dengan besar salah satu sudutnya adalah 900 (sudut siku-siku).
Perhatikan gambar berikut ini!
- Trapesium sama kaki: trapesium yang memiliki kedua kaki sama panjang dengan besar susut-sudut pada sisi sejajar sama besar.
Perhatikan gambar berikut ini!
- Trapesium sembarang: trapesium dengan empat sisinya tidak sama panjang juga besar sudutnya tidak sama dan bukan sudut siku-siku.
Perhatikan gambar berikut ini!
Layang-layang
Layang-layang adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi sama panjang tetapi tidak sejajar. Sepasang sudut yang saling berhadapan pada layang-layang besarnya sama, sedangkan diagonal-diagonal yang berpotongan saling tegak lurus. Layang-layang dapat terbentuk dari dua segitiga sama kaki yang berbeda ukuran.
Perhatikan gambar berikut ini!
Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar dengan batas-batas berupa garis lengkung yang jarak antara batas terluar dan titik pusatnya selalu sama. Lingkaran memiliki jari-jari dan diameter, yaitu:
- Jari-jari adalah jarak dari batas lingkaran ke titik pusat lingkaran
- Diameter adalah garis tengah lingkaran yang melewati titik pusat, sehingga panjang diameter sama dengan dua kali panjang jari-jari.
Keliling dan Luas Bangun Datar
Segitiga
Keliling = a + b + c
Luas = L = ½ (a x t)
Keterangan:
a, b, c = sisi-sisi
c = alas
t = tinggi
Persegi
Keliling = 4 x s
Luas = s2
Keterangan:
s = sisi
Persegi panjang
Keliling = 2(p + l)
Luas = p x l
Keterangan:
P = panjang
L = lebar
Jajargenjang
Keliling = 2 (a + b)
Luas = a x t
Keterangan:
a = alas
b = sisi miring
t = tinggi
Belah ketupat
Keliling = 4 x s
Luas = ½ (d1 x d2 )
Keterangan:
S = sisi
d1 = diagonal 1
d2 = diagonal 2
Trapesium
Keliling = a + b + c + d
Luas = ½ {(a + c) x t}
Keterangan:
a, b, c, d = sisi
a dan c = sisi sejajar
t = tinggi
Layang-layang
Keliling = 2(a + b)
Luas = ½ (d1 x d2 )
Keterangan:
a = sisi panjang
b = sisi pendek
d1 = diagonal 1
d2 = diagonal 2
Lingkaran
Keliling = 2πr = πd
Luas = πr2
Keterangan:
R = jari-jari
D = diameter
π = 3,14 = 22/7
Penggunaan π = 22/7 untuk jari-jari atau diameter yang kelipatan 7
Simetri Lipat dan Simetri Putar
Simetri lipat atau disebut juga dengan sumbu simetri adalah garis yang membagi bangun datar menjadi dua atau lebih bagian sama besar. Sedangkan simetri putar adalah jumlah putaran pada bangun datar di mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama seperti sebelum diputar tetapi bukan kembali ke posisi awal.
Simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar, perhatikan tabel di bawah ini:
Bangun Datar | Simetri Lipat | Simetri Putar |
Segitiga sama sisi | 3 | 3 |
Segitiga sama kaki | 1 | 1 |
Segitiga siku-siku | 1 | |
Persegi | 4 | 4 |
Persegi Panjang | 2 | 2 |
Jajargenjang | 2 | |
Belah ketupat | 2 | 2 |
Trapesium sama kaki | 1 | 1 |
Trapesium siku-siku | 1 | |
Layang-layang | 1 | 1 |
Lingkaran | Tak terhingga | Tak terhingga |
Pencerminan
Pencerminan pada bangun datar akan memiliki sifat sebagai berikut:
- Objek dan bayangan akan selalu sama
- Jarak dari bayangan ke cermin sama dengan jarak dari benda ke cermin
- Bentuk dan ukuran bayangan sama dengan bentuk dan ukuran benda
- Sisi kiri di bayangan sama dengan sisi kanan di benda, sedangkan sisi kanan di bayangan sama dengan sisi kiri di benda
- Garis yang menghubungkan tiap titik pada objek dengan titik yang ada pada bayangan akan
- selalu tegak lurus terhadap cermin
Rotasi Bangun Datar
Rotasi adalah perubahan yang melibatkan perpindahan/ perputaran suatu bangun datar dengan cara memutar dari satu titik kembali lagi ke titik tersebut. Arah putaran ke kanan sama dengan searah jarum jam, sedangkan arah putaran ke kiri sama dengan berlawanan arah jarum jam.
Besar sudut rotasi bangun datar, diantaranya:
¼ putaran = 90
½ putaran = 180
¾ putaran = 270
1 putaran = 360
Soal No.1
Berikut ini adalah sifat-sifat bangun datar yaitu:
- keempat sisinya sama panjang
- memiliki empat sudut siku-siku
- diagonal-diagonal pada persegi merupakan sumbu simetri.
- sisi-sisi yang berhadapan saling sejajar
Bangun datar dengan sifat-sifat di atas adalah …
- persegi
- persegi panjang
- belah ketupat
- jajargenjang
PEMBAHASAN :
Persegi adalah bangun datar yang keempat sisinya sama panjang dan memiliki empat sudut siku-siku. Persegi memiliki sisi-sisi yang berhadapan saling sejajar, diagonal-diagonalnya sama panjang, saling berpotongan tegak lurus, dan membagi dua sama panjang. Diagonal-diagonal pada persegi juga merupakan sumbu simetri.
Jawaban A
Soal No.2
Sebuah bangun datar memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar
- sudut-sudut yang berhadapan sama besar
- tidak memiliki sudut siku-siku
- diagonal-diagonalnya saling membagi dua sama panjang
Dari sifat-sifat bangun datar di atas, bangun datar tersebut adalah …
- persegi
- persegi panjang
- belah ketupat
- jajargenjang
PEMBAHASAN :
Jajargenjang adalah segiempat yang memiliki sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar. Jajargenjang memiliki sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan diagonal-diagonalnya saling membagi dua sama panjang. Jajargenjang dan persegi panjang sama-sama memiliki dua pasang sisi yang saling berhadapan tetapi berbeda pada sudutnya. Persegi panjang memiliki sudut siku-siku sedangkan jajargenjang tidak.
Jawaban D
Soal No.3
Suatu bangun datar berupa segitiga sama sisi memiliki … simetri lipat.
- 1
- 2
- 3
- 4
PEMBAHASAN :
Simetri lipat atau disebut juga dengan sumbu simetri adalah garis yang membagi bangun datar menjadi dua atau lebih bagian sama besar.
Perhatikan gambar berikut ini!
Maka simetri lipat pada segitiga sama sisi ada 3
Jawaban C
Soal No.4
Perhatikan gambar di bawah ini!
Luas bangun datar di atas adalah … cm2 .
- 124
- 144
- 210
- 320
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Sisi = 14 cm
d1 = 18 cm
d2 = 16 cm
Bangun datar di atas adalah belah ketupat
Luas belah ketupat = L = ½ (d1 x d2 )
Maka luas belah ketupat dapat dihitung sebagai berikut:
L = ½ (d1 x d2 )
= ½ (18 cm x 16 cm)
= ½ x 288 cm2
= 144 cm2
Jawaban B
Soal No.5
Sebuah persegi dengan panjang sisi 15 cm, maka luas persegi tersebut adalah … cm2 .
- 225
- 155
- 325
- 275
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Panjang sisi = s = 15 cm
Luas persegi = s x s
Maka luas persegi dapat dihitung sebagai berikut:
Luas persegi = 15 cm x 15 cm = 225 cm2
Jawaban A
Soal No.6
Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 15 dam. Maka luas lingkaran tersebut adalah …
- 650,4
- 706,5
- 542,2
- 605,5
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Jari-jari = r = 15 dam
π = 3,14
Luas lingkaran = L = πr2
Maka luas lingkaran dapat dihitung sebagai berikut:
L = πr2
= 3,14 x 15 dam x 15 dam
= 706,5 dam2
Jawaban B
Soal No.7
Sebuah layang-layang memiliki panjang sisi 10 cm dan 15 cm. Maka keliling layang-layang tersebut adalah …
- 50 cm
- 75 cm
- 80 cm
- 95 cm
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Sisi pendek = 10 cm
Sisi panjang = 15 cm
Keliling layang-layang = k = 2(sisi pendek + sisi panjang)
Maka keliling layang-layang dapat dihitung sebagai berikut:
K = 2 (sisi pendek + sisi panjang)
= 2 (10 cm + 15 cm)
= 2 x 25 cm
= 50 cm
Jawaban A
Soal No.8
Perhatikan gambar di bawah ini!
Bangun datar di atas memiliki panjang = 24 cm dan lebar = 18 cm. Maka keliling bangun datar di atas adalah …
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Bangun datar persegi panjang
Panjang = p = 24 cm
Lebar = l = 18 cm
Keliling persegi panjang = k = 2(p + l)
Maka keliling persegi panjang dapat dihitung sebagai berikut:
K = 2(p + l)
= 2(24 cm + 18 cm)
= 2 x 42 cm
= 84 cm
Jawaban D
Soal No.9
Perhatikan gambar di bawah ini!
Bangun datar di atas adalah trapesium dengan a = 20 dm, b = d = 12 dm, c = 10 dm, dan tinggi = t = 8 dm. Maka luas trapesium tersebut adalah … dm2 .
PEMBAHASAN
Diketahui:
a = 20 dm
b = d = 12 dm
c = 10 dm
t = 8 dm
Luas trapesium = L = ½ {(a + c) x t}
Maka luas trapesium dapat dihitung sebagai berikut:
L = ½ {(a + c) x t}
= ½ {(20 dm + 10 dm) x 8 dm}
= ½ (30 dm x 8 dm)
= ½ x 240 dm2
= 120 dm2
Jawaban C
Soal No.10
Perhatikan gambar di bawah ini!
Lingkaran tersebut memiliki jari-jari 21 cm. Maka keliling lingkaran tersebut adalah …
- 124 cm
- 132 cm
- 148 cm
- 152 cm
PEMBAHASAN :
Diketahui:
r = 21 cm
d = 2 x r = 2 x 21 cm = 42 cm
π = 22/7
keliling lingkaran = k = πd
Maka keliling lingkaran dapat dihitung sebagai berikut:
K = πd
K = 22/7 x 42 cm
= 132 cm
Jawaban B
Soal No.11
Perhatikan gambar berikut ini!
Panjang a = 3 cm, b = 4 cm, dan c = 5 cm sehingga luas bangun datar tersebut adalah …
- 4 cm
- 5 cm
- 6 cm
- 7 cm
PEMBAHASAN :
Diketahui:
a = tinggi = 3 cm
b = alas = 4 cm
c = sisi miring = 5 cm
Bangun datar di atas adalah segitiga siku-siku
Luas segitiga siku-siku = L = ½ x alas x tinggi
Maka luas segitiga siku-siku dapat dihitung sebagai berikut:
L = ½ x alas x tinggi
= ½ x 4 cm x 3 cm
= ½ x 12 cm
= 6 cm
Jawaban C
Soal No.12
Perhatikan gambar bangun datar berikut ini!
Luas gabungan bangun datar di atas adalah … cm2 .
- 244,5
- 388,3
- 365,2
- 411,2
PEMBAHASAN :
Diketahui terdapat tiga bangun datar pada gambar di atas sebagai berikut:
Segitiga siku-siku
Alas = 24 cm- 16 cm = 8 cm
Tinggi = 15 cm
L = ½ x alas x tinggi
= ½ x 8 cm x 15 cm
= ½ x 120 cm2
= 60 cm2
Persegi panjang
p = 16 cm
l = 15 cm
L = p x l
= 16 cm x 15 cm
= 240 cm2
Setengah lingkaran
d = 15 cm
r = ½ x 15 cm = 7,5 cm
L = ½ x p x r2
= ½ x 3,14 x (7,5 cm)2
= ½ x 3,14 x 56,25 cm2
= ½ x 176,6 cm2
= 88,3 cm2
Maka luas gabungan bangun datar tersebut adalah:
L = luas segitiga siku-siku + luas persegi panjang + luas setengah lingkaran
= 60 cm2 + 240 cm2 + 88,3 cm2
= 388,3 cm2
Jawaban B
Soal No.13
Perhatikan gambar bangun datar berikut ini:
Keliling bangun datar di atas adalah …
- 45 cm
- 57 cm
- 68 cm
- 77 cm
PEMBAHASAN :
Maka keliling bangun datar dapat dihitung sebagai berikut:
K = 12 cm + 12 cm + 15 cm + 20 cm + 6 cm + 12 cm = 77 cm
Jawaban D
Soal No.14
Perhatikan gambar berikut ini!
Diketahui panjang DC = 20 cm, panjang BF = 34 cm, panjang DF = 25 cm, tinggi AD = 24 cm. maka luas bangun datar tersebut adalah … cm2 .
- 596
- 588
- 632
- 648
PEMBAHASAN :
Panjang DC = 20 cm
Panjang BF = 34 cm
Panjang DF = 25 cm
tinggi AD = 24 cm
Luas trapesium dapat dihitung sebagai berikut:
Luas = ½ {(DC + BF) x AD}
= ½ {(20 cm + 34 cm) x 24 cm}
= ½ (54 cm x 24 cm)
= ½ x 1.296 cm2
= 648 cm2
Jawaban D
Soal No.15
Perhatikan gambar berikut ini!
Gambar lingkaran di atas memiliki jari- jari 21 cm, maka luasnya adalah … cm2 .
- 34,5
- 42
- 49,5
- 50
PEMBAHASAN :
r = 21 cm
π =
Rumus luas lingkaran = πr2
Lingkaran tidak bulat sempurna, hanya terdapat nya saja. Maka luas lingkaran dapat dihitung sebagai berikut:
L = x π x r2
= x x (21 cm)2
= x 66 cm2
= 49,5 cm2
Jawaban C
Soal No.16
Sebuah kebun yang berbentuk persegi panjang memiliki luas 1.008 m2 . Apabila lebar kebun tersebut 28 m, maka panjang kebun tersebut adalah …
- 36 m
- 24 m
- 32 m
- 40 m
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Luas kebun = 1.008 m2
Lebar kebun = 28 m
Luas persegi panjang = panjang (p) x lebar (l)
Maka panjang kebun tersebut dapat dihitung sebagai berikut:
L = p x l
P =
=
= 36 m
Jawaban A
Soal No.17
Perhatikan gambar di bawah ini!
Diketahui d1 = 12 cm dan d2 = 18 cm. luas layang-layang tersebut adalah … cm2 .
- 216
- 184
- 162
- 108
PEMBAHASAN :
d1 = 12 cm
d2 = 18 cm
Luas layang-layang dapat dihitung sebagai berikut:
Luas = ½ (d1 x d2 )
= ½ (12 cm x 18 cm)
= ½ x 216 cm2
= 108 cm2
Jawaban D
Soal No.18
Sebuah rumah yang sedang direnovasi akan dipasangi keramik berbentuk persegi yang berukuran 50 cm. luas lantai rumah tersebut adalah 8 m x 30 m. Maka jumlah keramik yang dibutuhkan rumah tersebut adalah …
PEMBAHASAN :
Ukuran keramik = 50 cm x 50 cm = 2.500 cm2
Ukuran lantai = 8 m x 30 m = 240 m2 = (240 x 10.000) cm2 = 2.400.000 cm2
Maka banyak keramik = 2.400.000 cm2 : 2.500 cm2 = 960 buah
Jawaban B
Soal No.19
Perhatikan gambar berikut ini!
Gambar di atas memiliki panjang = 32 dm dan lebar 28 dm. Luas daerah yang di arsir adalah … dm2 .
PEMBAHASAN
Diketahui:
Bangun datar terdiri dari persegi panjang dan lingkaran
π = 32 dm
l = diameter = 28 dm
r = ½ x 28 dm = 14 dm
π =
Menentukan luas persegi panjang:
L = p x l
= 32 dm x 28 dm
= 896 dm2
Menentukan luas lingkaran:
L = πr2
= x 14 dm x 14 dm
= 616 dm2
Maka luas daerah yang diarsir = luas persegi panjang – luas lingkaran
= 896 dm2 – 616 dm2
= 280 dm2
Jawaban D
Soal No.20
Perhatikan gambar berikut ini!
Luas bangun datar tersebut adalah … cm2 .
- 108
- 216
- 287
- 254
PEMBAHASAN :
Gambar di atas terdiri dari segitiga dan setengah lingkaran.
Luas segitiga = ½ x alas x tinggi
= ½ x 15 cm x 8 cm
= ½ x 120 cm2
= 60 cm2
Luas lingkaran = πr2
r = ½ x 17 cm = 8,5 cm
π = 3,14
L = πr2
= 3,14 x 8,5 cm x 8,5 cm
= 227 cm2
Maka luas gabungan = luas segitiga + luas setengah lingkaran
= 60 cm2 + 227 cm2
= 287 cm2
Jawaban C
Semoga Bermanfaat