Hallo kita berjumpa kembali…
Terdapat berbagai Masalah atau Trouble yang dapat terjadi pada sebuah Generator atau Genset, salah satunya adalah Putaran mesin genset berlebih atau biasa disebut Genset “Over Speed“.
Generator Menghasilkan Listrik dengan Prinsip Induksi Magnetik, dan Generator menghasilkan listrik dengan menggunakan Putaran dari suatu penggerak dan salah satu Penggerak yang digunakan adalah Mesin Diesel, Untuk Menghasilkan tegangan tertentu, umumnya besar tegangan yang dihasilkan Genset adalah 380Volt/220Volt, biasanya Mesin Genset akan berputar dengan kecepatan Normal 1500 Rpm. dan Agar tegangan Keluaran tetap stabil, maka Putaran mesin genset juga harus Stabil dengan Toleransi ± 5%, dengan kata lain Putaran mesin Genset masih dalam batas toleransi jika turun sebesar 5% (Minimal 1425 Rpm), atau sebaliknya Naik maksimal 5% (Maksimal 1575 Rpm).
Saat kecepatan putaran mesin Genset melebihi dari toleransi + 5% (Over Speed), maka Tegangan yang dihasilkan Juga akan ikut Naik, Meskipun Sebuah Generator dilengkapi dengan AVR, Namun jika Kecepatan sudah melebihi batas Toleransi maka AVR juga tidak mampu untuk menstabilkannya.
Selain menyebabkan Over Voltage (Tegangan Berlebih) Dampak dari kelebihan Putaran (Over Speed) juga dapat menyebabkan Mesin Genset mengalami kerusakan yang cukup fatal, Oleh karena itu, harus dijaga agar Putaran mesin tetap stabil, dan biasanya pada mesin Genset dilengkapi berbagai proteksi untuk mencegah berbagai masalah yang dapat menyebabkan kerusakan, salah satunya adalah proteksi Over Speed.
Apa saja yang dapat Menyebabkan masalah Over Speed pada mesin Genset?
Berbagai Penyebab Genset Over Speed dan cara memperbaikinya
Penyebab Genset “”OVER SPEED” |
Masalah Over Speed pada Mesin genset (khususnya Genset Cummins) dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
1. Kebocoran pada Fuel Control Actuator
Penyebab Utama terjadinya Over Speed pada mesin genset adalah Supply bahan bakar yang berlebihan, dan Salah satu komponen utama yang berfungsi untuk mengatur supplai Bahan bakar pada mesin genset adalah Keran Minyak otomatis (Fuel Control Acutator).
Prinsip kerja Fuel Control Actuator ini adalah Mengatur Jumlah bakan bakar yang masuk ke mesin dengan prinsip kerja seperti keran yang dapat membuka dan menutup dan besaran buka-tutup Actuator ini mengikuti perintah dari Governor (Electronic Fuel Control) yang ada pada mesin Genset.
Jika Actutor bocor maka Bahan bakar akan mengalir dengan jumlah yang melebihi dari seharusnya, dan akan menyebabkan Putaran mesin berlebih atau Over Speed.
Cara Memperbaikinya:
Saat terjadi Masalah Over Speed pada Mesin Genset, Lakukan pemeriksaan pada Fuel Actuator, jika kondisi terdapat keausan maka bahan bakar masih mengalir meski actuator dalam kondisi tertutup, maka harus dilakukan penggantian Fuel Actuator dengan yang baru.
2. Masalah pada MPU
MPU (Magnetic Pick Up) adalah salah satu komponen yang ada pada mesin Genset yang berfungsi sebagai Sensor pengukur kecepatan putaran mesin.
MPU dipasang di atas Fly Wheel, saat Mesin berputar maka MPU akan menghasilkan Tegangan listrik dan dialirkan ke Governor sebagai Sensing Kecepatan Putaran mesin, semakin cepat putaran mesin maka semakin besar tegangan keluar dari MPU, sebaliknya semakin lambat maka tegangan dari MPU akan semakin kecil.
Masalah yang mungkin terjadi dan dapat menyebabkan Over speed adalah MPU kotor, Jarak Pemasangan tidak sesuai, atau kondisi MPU rusak.
Cara Memperbaikinya:
Buka dan periksa kondisi MPU, lakukan pembersihan pada ujung sensor, lalu pasang kembali dengan jarak yang tepat (Pasang MPU pada lubang ulir, sampai mentok pada Fly wheel, lalu kendurkan sebanyak ¼ putaran untuk memberi jarak sensor dengan fly wheel).
Setelah itu hidupkan mesin dan ukur tegangan keluaran dari MPU, rentang tegangan keluaran dari MPU berkisar 1,5 VAC – 30 VAC, jika tegangan tidak keluar berarti MPU Rusak dan harus diganti dengan yang baru.
3. Kerusakan pada Governor (Electronic Fuel Control)
Pada sebuah Mesin Genset, biasanya dilengkapi dengan Governor atau disebut juga dengan Electronic Fuel Control, yang berfungsi sebagai sistem pengaturan bahan bakar, Jika setelah komponen Actuator dan MPU sudah dipastikan dalam kondisi bagus. selanjutnya lakukan pemeriksaan pada Governor.
Nyalakan mesin genset, lalu Periksa Tegangan keluaran dari governor menuju actuator, tegangan keluaran berkisar 19 Vdc – 20 Vdc. jika tegangan keluaran dari governor terlalu besar atau tidak sesuai maka Governor perlu diganti.
4. Settingan Run Speed Pada Governor
Salah satu yang dapat menyebabkan terjadinya over speed pada genset adalah settingan “Run Speed” pada Governor, saat terjadi genset over speed, turunkan settingan Run Speed secara bertahap, lalu coba nyalakan kembali genset sampai di dapat RPM yang sesuai.
Semoga bermanfaat
CUMMINS GOVERNOR EFC
[ad_2]