Proses Terjadinya Putaran pada Elektro Motor (Motor Listrik)

Posted on

Hallo kita berjumpa kembali…

Kita mengetahui bahwa Motor Listrik (Elektro Motor) adalah suatu alat yang bekerja berdasarkan prinsip electromagnetic, dengan mengubah Tenaga listrik menjadi tenaga putar (tenaga gerak),

Namun pertanyaan yang mungkin terlintas di benak kita adalah Bagaimana Proses terjadinya putaran pada motor listrik?, Kenapa Elektro Motor dapat berputar?, dan bagaimana cara menjelaskan prinsip kerja Motor Listrik bisa mengubah energi listrik menjadi putaran?, dan kita tentunya menginginkan suatu penjelasan sederhana dan mudah dimengerti untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Penjelasan Sederhana, Bagaimana Motor Listrik dapat berputar?

Untuk dapat lebih memahami “Kenapa Elektro Motor dapat berputar“, pada kesempatan kali ini kita akan menjelaskannya tahap demi tahap, agar lebih mudah dipahami, beserta penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Apa yang menyebabkan Elektro Motor dapat berputar.

A. Apa yang dimaksud dengan Elektro Motor

Pengertian Elektro Motor
Motor Listrik (Electro Motor) adalah suatu alat yang dapat mengubah Tenaga listrik menjadi tenaga putar (tenaga gerak) berdasarkan prinsip elektro-magnetik.

2 Jenis Elektro Motor dan penjelasannya

B. Apa yang Dimaksud dengan Elektro Magnetik?

Pengertian Elektro-Magnetik
Secara Sederhana Elektro Magnetik berasal dari 2 (dua) kata yaitu, Elektro yang artinya Listrik dan Magnetik atau Magnet, jadi Elektro Magnetik adalah Magnet buatan yang berasal dari Energi Listrik.

1. Percobaan Sederhana Membuat Elektro-Magnetik

prinsip-dasar-kenapa-elektro-motor-dapat-berputar
Rangkaian Elektromagnetik Sederhana

Persiapkan Bahan-bahan:

  • 1 buah Batere kecil 1,5 Volt, yang biasa untuk Jam Dinding
  • 1 buah Paku
  • Kawat tembaga (secukupnya)

Cara Membuatnya:

  • Lilitkan Kawat tembaga melingkar sepanjang paku
  • Lalu Hubungkan Batere pada Kedua Ujung Kawat tembaga
  • benda berbahan logam akan melekat pada Ujung paku, Paku sudah menjadi magnet.
  • Hal ini sebenarnya terjadi, karena ruang di dalam gulungan kawat menjadi Medan Magnet dan benda berbahan logam yang berada di dalam medan magnet juga akan mendapatkan induksi elektro magnetik, dan akan memiliki medan magnet dari induksi tersebut.
Artkel Terkait  Penjelasan mengenai "Overload" dalam kelistrikan

Dengan Kata Lain saat Kawat berbahan Penghantar (Baik itu Tembaga, aluminium, dan sejenisnya) dibuat menjadi lilitan, kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan listrik, maka akan mengalir arus listrik pada kawat tersebut, dan disekeliling lilitan akan terjadi medan magnet (Elektro magnetik), dalam percobaan diatas paku hanya sebagai wadah penerima induksi magnet dari kumparan atau lilitan kawat.

2. Percobaan Sederhana membuat beberapa medan Elektro Magnetik

prinsip-kerja-elektro-motor-dapat-berputar
Kenapa Motor Listrik dapat Berputar?

Persis seperti percobaan pertama, namun kali ini kita akan buat 4 (empat) buah medan Elektro Magnetik.

Persiapkan Bahan-bahan:

  • 4 buah Batere kecil 1,5 Volt
  • 5 buah Paku
  • Kawat tembaga (secukupnya)

Cara Membuatnya:

  • Lilitkan Kawat tembaga melingkar pada masing-masing paku
  • Susun 4 buah paku yang sudah dililit kawat tersebut membentuk lingkaran
  • Letakkan 1 buah Paku tepat di posisi tengah dari susunan keempat paku
  • Lalu Hubungkan Batere pada Kedua Ujung Kawat tembaga secara bergantian dengan urutan pertama no,1 lalu lepaskan, kemudian hubungkan Kawat ke batere no,2 lalu lepaskan, begitu seterusnya sampai ke batere no.4.
  • Jika kita menghubungkan Kabel ke Batere secara bergantian dengan urutan dari Nomor 1, 2, 3 lalu 4, Maka Medan Magnet yang terjadi juga akan bergantian dari titik A, pindah ke B, ke C lalu ke titik D.
  • Dengan cara seperti ini, maka Paku “O” yang berada di titik Poros juga akan mengalami tarikan magnit yang berpindah-pindah, Pertama Paku”O” akan tertarik menuju Medan Magnet “A”, setelah itu pindah ke arah Medan Magnet “B”, lalu ke titik “C” dan terakhir ke Titik Magnet “D”.
  • Sehingga Paku”O” yang menjadi Poros akan mengalami perpindahan sebanyak 1 Putaran.

C. Prinsip Kerja terjadinya Putaran pada Motor AC.

Artkel Terkait  Menghitung besar tahanan Resistor dengan membaca Kode Warna

Motor Listrik terdiri dari 2 Jenis dilihat dari Supplai Listriknya, yakni Motor Listrik AC (Arus Bolak Balik), dan ada Motor listrik DC (Arus Searah).

Dari Percobaan sederhana diatas, kita akan lebih mudah untuk memahami, “Kenapa Motor Listrik dapat berputar”, dan Prinsip kerja Motor Listrik AC mirip dengan percobaan diatas.

Hanya saja pada Motor Listrik AC, perpindahan medan magnet terjadi karena jenis listrik AC adalah “Bolak Balik”, sesuai dengan Frekuensi Listrik yang biasa digunakan yakni 50 Hertz yang artinya 50 Gelombang dalam satu detik. (Frekuensi adalah Jumlah Gelombang Sinus dalam satu Detik).

kenapa-motor-listrik-bisa-berputar
Gelombang sinus pada listrik AC

Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa Tegangan Listrik yang mengalir pada Kabel Phase Listrik AC (Arus Bolak Balik) sebenarnya fluktuatif, ada kalanya 220Volt dan ada pula saatnya menjadi 0 Volt. (mirip seperti saklar lampu jika kita hidup dan matikan terus menerus).

Dan karena inilah sebenarnya Lampu yang dialiri Listrik AC kondisinya tidak menyala terus menerus ,melainkan terkadang terang, redup, padam begitu seterusnya, namun karena proses terjadinya sangat Cepat, kita hanya melihat bahwa lampu tersebut tetap menyala.

Begitu pula kondisi medan Magnet yang terjadi didalam sebuah Motor Listrik AC, Medan Magnet berpindah secara beraturan dan terus menerus sehingga menyebabkan Poros pada sebuah Motor Listrik juga akan berputar mengikuti arah Medan magnet.

D. Prinsip Kerja Terjadinya Putaran pada Motor DC.

Bagaimana Pula Proses terjadinya putaran pada Motor DC?, padahal Listrik DC tidak memiliki Frekuensi atau tegangan listriknya tetap dan searah.

Untuk Proses terjadinya Putaran pada Motor Listrik DC, dibutuhkan perbedaan Kutub Magnet sehingga akan terjadi Tarikan pada Medan Magnet yang memiliki kutub berbeda, sebaliknya akan terjadi proses Tolak Menolak saat terjadi pertemuan Medan Magnet dengan Kutub yang sama, Oleh karena itulah pada setiap Motor listrik DC, Memiliki Medan Magnet tersendiri yang terdapat pada Stator ataupun pada Porosnya, baik itu Magnet yang berasal dari Lilitan Kawat yang dialiri listrik (elektromagnetik) pada Porosnya maupun yang berasal dari Magnet Permanen.

Artkel Terkait  Tegese tembung "jaman mangkya"

Kenapa Motor Listrik bisa menghasilkan Putaran?

Karena adanya Medan Magnet yang berubah-ubah, baik Posisi atau Kutubnya yang dapat menyebabkan Gaya Tarik menarik  pada Shaft atau Poros dan menyebabkan perpindahan Posisi pada Poros tersebut dan Menghasilkan Putaran.

Semoga bermanfaat


[ad_2]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *