Hallo kita berjumpa kembali…
Mungkin kita pernah mengalami Lampu di rumah sering rusak, putus, redup atau tidak menyala, apalagi jika hal ini terjadi berulang kali dalam waktu yang berdekatan, atau dengan kata lain lampu penerangan di rumah kita sering putus, tentu hal ini akan menyebabkan kita kesal dan biaya untuk mengganti lampu di rumah menjadi sangat boros.
Untuk itu, pada artikel kali ini, kita akan coba berbagi mengenai Apa sebenarnya yang menyebabkan lampu di rumah kita sering putus dan mudah rusak, Kenapa hal ini bisa terjadi, dan apa yang harus kita lakukan untuk mencegahnya, dan agar Lampu di rumah kita lebih Awet, Tahan lama, dalam keadaan terang dan bagus, serta tidak mudah rusak.
Tips Agar Lampu Penerangan di rumah kita lebih awet dan tidak mudah Rusak atau putus
Agar Lampu di rumah tidak mudah rusak |
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan Lampu di rumah kita sering rusak atau putus , antara lain:
- Tegangan Listrik Naik-turun atau tidak Stabil
- Kualitas Lampu kurang bagus
- Dudukan Lampu pada Fitting Kendur
- Kabel pada Fitting lampu Kendur
- Kabel pada Saklar Kendur
- Terlalu sering hidup-mati
- Atap atau Plafon Bocor
- Tempat terpasangnya lampu tidak kuat, mudah goyang atau bergetar
Berikut ini beberapa Tips Untuk mencegah agar Lampu tidak sering rusak, dan agar Lampu di rumah lebih awet dan Tahan lama, antara lain:
1. Pastikan Tegangan Listrik di rumah anda normal yaitu 220 Volt, Toleransi Naik-turunnya tegangan maksimal ± 10%.
2. Jika Listrik di rumah anda sering naik-turun atau tidak stabil, atasi dengan memasang Penyetabil Tegangan atau Stavol (Stabilizer Voltage), Pasang stavol setelah KWH meter, agar Tegangan yang masuk ke seluruh instalasi listrik dirumah tetap stabil.
3. Gunakan Lampu berkualitas bagus, memiliki SNI, dan sebaiknya gunakan Merek Lampu yang sudah terpercaya.
4. Pastikan sarang lampu (Fitting Lampu) dalam kondisi Bagus, tidak ada kabel yang longgar, dan Lampu terpasang kuat pada plat dudukan Lampu.
5. Pastikan Kondisi Saklar lampu dalam keadaan bagus, tidak ada kabel yang longgar atau kendur, dan saklar dapat berfungsi dengan baik dan tidak longgar.
6. Nyalakan Lampu saat diperlukan saja, dan jangan menghidup-matikan Lampu terlalu sering atau berulang-ulang dalam waktu yang relatif singkat.
7. Periksa Plafon tempat dimana Lampu terpasang, pastikan kondisi Plafon kuat, tidak bergetar, dan tidak ada kebocoran Atap atau Plafon yang dapat menyebabkan air dapat masuk kedalam fitting lampu.
8. Pasang Lampu pada tempat yang kokoh, tidak terkena air hujan, dan tidak mudah terhembus angin yang dapat menyebabkan lampu bergetar atau goyang.
9. Khusus untuk Lampu yang digantung, pastikan menggunakan penggantung lampu yang kuat, tidak terlalu panjang, dan tidak mudah goyang.
10. Perhatikan Cara Penggantian Lampu yang benar, Saat akan mengganti lampu yang rusak dengan yang baru.
Semoga bermanfaat
[ad_2]