10 Tips Agar Lampu di rumah tidak sering putus

Posted on

Hallo kita berjumpa kembali…

Salah satu peralatan listrik yang ada di rumah kita dan memiliki fungsi sangat penting, adalah Lampu, berguna untuk memberikan Penerangan disaat suasana gelap, dan tentunya kita semua ingin agar lampu penerangan yang ada di rumah kita selalu dalam keadaan bagus, terang dan tidak mudah rusak.

Mungkin kita pernah mengalami Lampu di rumah sering rusak, putus, redup atau tidak menyala, apalagi jika hal ini terjadi berulang kali dalam waktu yang berdekatan, atau dengan kata lain lampu penerangan di rumah kita sering putus, tentu hal ini akan menyebabkan kita kesal dan biaya untuk mengganti lampu di rumah menjadi sangat boros.

Berbagai Keunggulan Lampu LED

Untuk itu, pada artikel kali ini, kita akan coba berbagi mengenai Apa sebenarnya yang menyebabkan lampu di rumah kita sering putus dan mudah rusak, Kenapa hal ini bisa terjadi, dan apa yang harus kita lakukan untuk mencegahnya, dan agar Lampu di rumah kita lebih Awet, Tahan lama, dalam keadaan terang dan bagus, serta tidak mudah rusak.

Tips Agar Lampu Penerangan di rumah kita lebih awet dan tidak mudah Rusak atau putus

cara-agar-lampu-di-rumah-tidak-sering-rusak-atau-putus
Agar Lampu di rumah tidak mudah rusak

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan Lampu di rumah kita sering rusak atau putus , antara lain:

  • Tegangan Listrik Naik-turun atau tidak Stabil
  • Kualitas Lampu kurang bagus
  • Dudukan Lampu pada Fitting Kendur
  • Kabel pada Fitting lampu Kendur
  • Kabel pada Saklar Kendur
  • Terlalu sering hidup-mati
  • Atap atau Plafon Bocor
  • Tempat terpasangnya lampu tidak kuat, mudah goyang atau bergetar

Berikut ini beberapa Tips Untuk mencegah agar Lampu tidak sering rusak, dan agar Lampu di rumah lebih awet dan Tahan lama, antara lain:

Artkel Terkait  Tegangan listrik pada Jaringan Transmisi dan Distribusi

1. Pastikan Tegangan Listrik di rumah anda normal yaitu 220 Volt, Toleransi Naik-turunnya tegangan maksimal ± 10%.

2. Jika Listrik di rumah anda sering naik-turun atau tidak stabil, atasi dengan memasang Penyetabil Tegangan atau Stavol (Stabilizer Voltage), Pasang stavol setelah KWH meter, agar Tegangan yang masuk ke seluruh instalasi listrik dirumah tetap stabil.

3. Gunakan Lampu berkualitas bagus, memiliki SNI, dan sebaiknya gunakan Merek Lampu yang sudah terpercaya.

Tips Memilih Lampu penerangan yang bagus

4. Pastikan sarang lampu (Fitting Lampu) dalam kondisi Bagus, tidak ada kabel yang longgar, dan Lampu terpasang kuat pada plat dudukan Lampu.

5. Pastikan Kondisi Saklar lampu dalam keadaan bagus, tidak ada kabel yang longgar atau kendur, dan saklar dapat berfungsi dengan baik dan tidak longgar.

6. Nyalakan Lampu saat diperlukan saja, dan jangan menghidup-matikan Lampu terlalu sering atau berulang-ulang dalam waktu yang relatif singkat.

7. Periksa Plafon tempat dimana Lampu terpasang, pastikan kondisi Plafon kuat, tidak bergetar, dan tidak ada kebocoran Atap atau Plafon yang dapat menyebabkan air dapat masuk kedalam fitting lampu.

8. Pasang Lampu pada tempat yang kokoh, tidak terkena air hujan, dan tidak mudah terhembus angin yang dapat menyebabkan lampu bergetar atau goyang.

9. Khusus untuk Lampu yang digantung, pastikan menggunakan penggantung lampu yang kuat, tidak terlalu panjang, dan tidak mudah goyang.

10. Perhatikan Cara Penggantian Lampu yang benar, Saat akan mengganti lampu yang rusak dengan yang baru.

Cara Mengganti Lampu di rumah, agar lebih aman

Semoga bermanfaat


[ad_2]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *