Hallo kita berjumpa kembali…
Istilah DE dan NDE yang biasa kita dengar digunakan pada Bearing, Shield, Cover bidang mekanikal, apa yang dimaksud dengan DE dan NDE tersebut?, Bagi anda yang bekerja di bidang Teknik, tentunya pernah mendengar istilah De dan NDE pada berbagai mesin seperti Pompa, Mesin diesel, Turbin, dan sejenisnya.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan DE dan NDE tersebut?, serta apa perbedaan antara DE dan NDE?
Mengenal Istilah DE dan NDE di bidang teknik, Definisi dan Perbedaannya
Mengenal Istilah DE dan NDE |
DE dan NDE mengacu kepada Letak/Posisi Penggerak (Drive) atau Beban, Drive End berada yang terdekat dengan Penggerak atau beban sedangkan NDE berada diujung atau Terjauh dari Penggerak ata beban putar.
Setiap Bagian atau Komponen Mesin yang berputar atau biasa disebut dengan istilah Shaft / Rotor, akan ditopang dengan minimal dua buah bantalan (Bearing). Bantalan atau bearing memiliki fungsi sebagai Penopang sekaligus untuk mengurangi gesekan yang terjadi saat bagian berputar tersebut.
Salah satu ujung Shaft atau Rotor akan terhubung ke sumber gerak/putar atau Penggerak atau ke Beban putar pada motor, dan satu bagian lagi tidak terhubung ke bagian eksternal.
Bagian terdekat yang terhubung pada penggerak atau pun bagian yang terhubung pada beban disebut dengan bagian Drive End, dan Bagian satu lagi yang tidak terhubung ke penggerak atau ke beban disebut dengan bagian Non Drive End.
- Jika pada perangkat sejenis Motor Listrik, posisi “Drive End” mengacu pada Output shaft yang terpasang Coupling atau Pulley dan terhubung ke beban, seperti Pompa, Conveyor, mixer, Blower dan sebagainya.
- Sedangkan pada jenis Pembangkit listrik (generator), posisi Drive End mengacu pada posisi terdekat pada penggeraknya, baik itu Diesel, turbin, atau penggerak lainnya. begitu juga dengan sejenis Pompa posisi Drive End mengacu pada posisi terdekat dengan Motor penggeraknya.
Sedangkan posisi terjauh dari Penggerak, atau Beban disebut dengan Non-Drive End.
Semoga bermanfaat
Postingan terkait:
[ad_2]