Hallo kita berjumpa kembali…
Dioda (Diode) merupakan salah satu Komponen Elektronik yang yang paling banyak digunakan, karena memiliki berbagai jenis dan fungsi di dalam suatu rangkaian elektronika, Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Dioda?, apa saja Jenis-jenis dioda, serta apa saja fungsi dari masing-masing Jenis Dioda tersebut?
Dioda (Diode) adalah suatu Komponen Elektronik yang bersifat Aktif yang Memiliki Dua Kutub, dan sebagian besar Dioda adalah bersifat Semi Konduktor. (Semi Konduktor adalah Material yang memiliki dua sifat yakni bisa menjadi Isolator dan Konduktor).
Dioda umumnya bersifat Semi-Konduktor yang berarti bahwa Dioda hanya dapat mengalirkan Arus listrik ke salah satu arah, dan sebaliknya dapat Mengisolasi (Menghambat) aliran arus dari arah lainnya, karena inilah maka Dioda dapat disamakan dengan fungsi Katup pada rangkaian Elektronika.
Dua Tipe Dioda
- Dioda Termionik
- Dioda Semi Konduktor
Dioda Termionik
Diode termionik merupakan susunan beberapa elektrode yang ditempatkan di dalam wadah kaca ruang hampa, dan dioda termionik pertama kali bentuknya seperti bola lampu pijar, di masa sekarang ini, Dioda Termionik banyak digunakan untuk Sistem Signal Analog dan penguat pada gitar listrik, audio berkualitas tinggi dan peralatan sejenisnya.
Diode Semi Konduktor
Dioda yang paling banyak digunakan adalah tipe dioda Semi-Konduktor jenis PN Dioda, yang dapat mengalirkan arus satu arah, dan Terdapat beberapa jenis Dioda Semi Konduktor, dan memiliki fungsinya masing-masing, diantaranya sebagai berikut:
Mengenal 10 Jenis Dioda, Definisi dan Fungsinya
- Dioda Biasa (Rectifier)
- Dioda Foto (Photodiode)
- LED (Light Emitting Diode)
- Dioda Tunnel (Dioda Terobosan)
- Dioda Zener (Zener Diode)
- Dioda Varactor (Varistor)
- Dioda Laser (Laser Diode)
- Dioda Schottky (Schottky Diode)
- Dioda SCR (Silicon Controlled Rectifier)
- Dioda Bridge (Bridge Diode)
1. Dioda Biasa
Dioda Biasa atau dikenal juga dengan Dioda Rectifier atau Penyearah, Dioda ini adalah jenis dioda yang paling banyak digunakan pada perangkat elektronik. Sesuai dengan Jenis Dioda ini yakni Penyearah, Dioda ini berfungsi untuk Menyearahkan Arus listrik, dengan prinsip kerja sebagai berikut:
- Jika Listrik bermuatan Positif dihubungkan ke Kutub Katoda maka Listrik bermuatan Positif tersebut akan mengalir melalui Kutub Anoda.
- Jika Listrik bermuatan Negatif dihubungkan ke Kutub Anoda maka Listrik bermuatan Negatif tersebut akan mengalir melalui Kutub Katoda.
- Jika Listrik bermuatan Positif dihubungkan ke Kutub Anoda maka Aliran Listrik tidak akan mengalir atau terhambat.
- Jika Listrik bermuatan Negatif dihubungkan ke Kutub Katoda maka Aliran Listrik tidak akan mengalir atau terhambat.
Dengan Prinsip Kerja Dioda inilah, maka Arus listrik yang sebelumnya tidak searah, akan menjadi Searah menggunakan dioda.
2. Dioda Foto
Dioda Foto (Photo Diode) Merupakan Jenis Dioda yang berfungsi sebagai pendeteksi Sinar cahaya, dengan prinsip kerja yakni Cahaya yang mengenai sensor yang ada pada dioda akan diubah menjadi besaran Listrik, dan dioda jenis ini biasa digunakan untuk sensor deteksi cahaya (Photo Detector).
3. Light Emitting Diode (LED)
Dioda Pancaran Cahaya atau LED (Light Emitting Diode) biasa digunakan untuk Lampu indikator atau Penerangan pada Perangkat Elektronika, prinsip kerjanya adalah LED akan menyala saat dialirkan Arus maju (Forward), dan tidak akan menyala diberi arus dengan arah jika sebaliknya.
4. Dioda Terobosan (Tunnel Diode)
Dioda Terobosan atau (Dioda Terowongan, Dioda Tunnel atau Dioda Esaki), adalah Jenis Dioda yang mampu bekerja dengan kecepatan yang sangat tinggi, dan Dioda ini banyak digunakan untuk rangkaian dengan Gelombang Mikro, sebagai Penguat pada Amplifier, Sakelar Dengan Kecepatan Switching Sangat tinggi, sebagai Osilator, dan fungsi sejenisnya.
5. Dioda Zener
Diode zener merupakan jenis diode yang berfungsi sebagai penyetabil Tegangan pada Catu Daya Perangkat Elektronik, Dioda ini digunakan untuk Proteksi saat Tegangan yang mengalir melebihi batasan Tegangan tembus dioda tersebut, maka dioda zener akan mengalirkan tegangan berlebih tersebut kearah yang berlawanan.
6. Dioda Varactor
Dioda Varactor (Varactor Diode) atau disebut juga dengan Variable Capacitance Diode (Varicap Diode), adalah jenis dioda dengan kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai dengan nilai tegangan yang dialirkan. Dioda jenis ini biasa digunakan pada suatu rangkaian yang berhubungan dengan frekuensi, seperti pada Ponsel, Radio, Televisi dan sejenisnya.
7. Dioda Laser
Dioda Laser (Laser Diode) merupakan Dioda yang mirip dengan Dioda Pemancar Cahaya (LED), Dioda laser juga dapat menghasilkan Cahaya yang masih dapat dilihat oleh mata seperti halnya LED, namun Cahaya dari Dioda Laser ini dihasilkan dari Radiasi Koheren.
Dioda laser biasa digunakan pada perangkat pemutar Video CD, DVD, Remote Control, Pointer, Mesin Scanner, Printer, dan sejenisnya.
8. Dioda Schottky
Dioda schottky (Dioda Pembawa Panas), memiliki kelebihan dari jenis dioda lainnya, yakni memiliki tegangan maju yang lebih rendah. dioda jenis ini biasa digunakan pada Solar Cell, Switching pada Catu Daya, Radio Detektor, dan sejenisnya.
9. Dioda SCR
Dioda SCR (Silicone Controlled rectifier) adalah jenis dioda yang termasuk kedalam jenis Thyristor, Dioda ini memiliki 3 kaki yakni Katoda, Anoda dan Gate. Dioda SCR ini berfungsi sebagai Kontrol atau pengendali aliran listrik pada suatu rangkaian.
10. Dioda Bridge
Dioda bridge adalah jenis dioda yang terdiri dari 4 buah dioda biasa (Rectifier), yang dihubungkan Seri dan memiliki 4 buah kaki yakni 2 kaki untuk Input dan 2 kaki untuk Output.
Fungsi dari Dioda Bridge ini adalah sebagai Penyearah, dan penggunaannya lebih mudah karena sudah terangkai sedemikian dalam satu komponen dioda.
[ad_2]